
Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Kepala sekolah KB AL BAROKAH di duga menggelapkan dana BOP tahap 1 dan 2, hal ini semata – mata untuk kepentingan pribadi yaitu pengelolaan yang tidak transparan dari beberapa laporan realisasi pembelanjaan beberapa item.
Hasil konfirmasi pada Narsum yaitu beberapa guru ternyata barangnya tidak ada dan sengaja membuat keterangan / laporan palsu seolah – olah barang itu ada.
“Kami sebagai fungsi kontrol dari laskar anti korupsi indonesia (LAKI) berdasarkan bukti yang sudah kami kantongi kami akan melaporkan dugaan perbuatan oknum tersebut kepada APH dan mengawal kasus ini sampai betul tuntas agar tidak terjadi lagi dengan kasus yang sama di kemudian hari”, Ujar salah satu Aktivis yang sempat memberikan keterangan pada Tim Media TIN.
Di katakannya bahwa dana yang diberikan kepada lembaga pendidikan untuk membantu biaya operasional
Dana BOP dapat diberikan kepada lembaga pendidikan seperti RA, PAUD, dan SMA dan
Dana BOP digunakan untuk biaya operasional non-personalia, seperti biaya pembelajaran bukan untuk kebutuhan pribadi.
Rabu 29 januari 2025 sekitar pukul 15:00 ketua tim investigasi bersama tim media TIN klarifikasi kepada beberapa guru terkait dugaan yang di lakukan oleh oknum kepala sekolah, ” Iya pak karena di setiap pencairan BOP uangnya langsung di pegang Pak kepala sekolah, tidak di serahkan kepada bendahara sekolah, pak kepala sekolah hanya menunjukkan lembaran rincian pembelanjaan dan menurut kami kayaknya barangnya itu tidak ada pokoknya tidak terbuka kepada kami”, Jelasnya.
Masih nara sumber tersebut juga mengatakan bahwa tidak hanya itu saja, siswa siswi yang lulus kemaren juga masih di mintai uang Rp 50.000,-untuk penebusan ijazah.
“Dan kami sebenarnya juga korban karena honor kami yang sudah sangat minim itu juga di potong oleh kepala sekolah yang katanya untuk pembayaran BPJS, namun ternyata setelah kami tanyakan kepada kantor BPJS ternyata kami masih punya tanggungan pembayaran berarti uang yang memotong honor kami tidak di setor oleh kepala sekolah “, Terangnya.
“BAMBANG“