BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

Teropongindonesianews.com

Oleh:Maria Ersa Jenimi

“kalimat rokok membunuhmu yang terdapat pada beberapa bungkusan rokok,pada poster-poster ,bahakan pada baliho-baliho besar dipinggir jalan memberikan peringatan kepada  masyarakat tentang bahaya merokok bagi kesehatan masyarakat.

Akan tetapi banyak pula masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan tersebut,bahakan jumlah perokok bukannya berkurang ,tetapi justru bertambah banyak dari waktu kewaktu,bahakan anak-anak  remaja pun semakin banyak yang merokok.maka perlu peran aktif orang tua dalam membimbing anak telebih khusus anak-anak remaja”

Bahaya merokok sekarang menjadi salah satu masalah yang sedang serius dibicaarakan baik dalam ilmu medis maupun kalangan masyarakat biasa.Bagaimana tidak,banyak masyarakat yang harus dilarikan kerumah sakit bahakan banyak masyarakt yang sampai kehilangan nyawanya karena penyakit yang diderita akibat merokok.

Sudah dibuktikan banyak penyakit yang di sebabkan karena merokok ,diantaranya:kangker paru-paru,kangker payudara,kanker serviks,kangker kerongkongan,kangker pencernaan,kangker ginjal,kangker mulut dan masih banyak lagi ,seperti yang KIta ketahui anggota-anggota tubuh yang rusak akibat merokok adalah anggota tubuh yang sangat bekerja aktif dalam tubuh manusia.coba teman –teman bayangankan saja jika kita harus kehilangan  salah satu anggota tubuh kita  misalnya,kangker mulut .

Sudah dipastikan bahwa jika kita mengidap kangker mulut tentu saja kita juga akan kehilangan fungsi mulut kita bukan?mulut kita jadi kehilangan fungsinya dalam peroses pencernaan.

seperti yang kita ketahui bersama angka kematian akibat merokok diindonesia semakin bertambah setiap tahunnya.pada tahun  2019 WHO mencatat bahwa angka kematian di indonesia per tahun mencapai  225.700 jiwa ,pada tahun 2020 kementrian kesehatan menyatakan angka kematian nasional akibat rokok mencapai 88 dari 100.000 orang.

seperti yang kita ketahui juga perokok diindonesia bukan hanya orang tua bahakan remaja dibawah umur pun sudah banyak yang mengonsumsi rokok,bahakan sudah menjadi perokok berat.

Bagi mereka rokok adalah salah satu hal yang tidak bisah dipisahkan dari kehidupan mereka,rokok sudah menjadi teman hidupnya setiap hari,bahakan bagi mereka jika dalam satu hari mereka tidak merokok maka mereka akan kehilangan semangatnya,dari sini dapat kita simpulkan bahwa merokok  menjadi salah satu hal yang sangat digemari masyarakat.yah itu mungkin saja terjadi, tetapi apakah mereka tidak meimikirkan bahaya yang diakibatkan dari merokok tersebut?

apakah mereka juga tidak memikirkan berapa uang atau biaya yang mereka keluarkan untuk membeli rokok tersebut?

seperti yang kita ketahui juga harga rokok semakin melonjak sampai 50.000/bungkus,coba saja jika uang 50.000 tersebut digunakan untuk membeli beras atau keperluan lainnya.

maka sangat diharapkan bagi orang tua yang mempunyai anak yang hobinya mrokok sangat diharapkan agar memberi bimbingan kepada anaknya agar segerah berhenti merokok karena biar bagaimana pun merokok bukanlah hal yang positif merokok hanya dapat menancam kesehatan mereka,segerah diperingati mulai sekarang sebelum semuanya terlambat dan mereka menyesal,karena pada dasarnya penyesalan selalu datang terlambat.

bagi orang tua yang memiliki anak yang masih kecil sangat diharapakan juga untuk selalu mengawasi setiap aktifitasnya dan selalu membimbingnya  agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang merusak masa depannya.

Maka dari tempat ini, saya mengajak kita semua untuk berhenti mrokok,demi kesehatan kita masing-masing.jika kita semua ingin hidup kita sehat,tenang dan bahagia maka jauhilah hal-hal yang dapat merugikan hidup kita,salah satunya adalah merokok.

“BANGSA YANG KUAT ADALAH BANGSA YANG SEHAT”

{SALAM SEHAT}

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Harapan Masyarakat Wejang Mali Terhadap Kurangnya Debit Air

    Penulis: Martina Ndehe, Mahasiswi UNIKA St. Paulus Ruteng.

    Desa wejang Mali, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur adalah salah satu desa yang banyak dikagumi semua orang. Desa ini sangat dingin karena faktanya desa ini merupakan desa yang letaknya di bawah kaki gunung.

    Penduduk desa wejang Mali rata-rata memiliki pekerjaan pokok sebagai petani dan penghasil tetap mereka adalah kopi. Desa ini sangat bercocok tanam.

    Akhir-akhir ini Banyak orang asing yang mampir karena desa ini merupakan salah satu destinasi Wisata Lembah Colol.

    Tetapi beberapa bulan terakhir banyak dikejutkan oleh banyak keluhan dari masyarakat Wejang Mali berkaitan dengan kurangnya debit air bersih.

    Padahal Wejang Mali adalah satu Desa yang memiliki mata air terbanyak. Banyak yang bilang merosotnya air karena memang ada beberapa warga yang menebang hutan secara liar, tanpa memikirkan besarnya resiko dari perbuatan tersebut. Tapi benarkah begitu? Bukankah masyarakat sekarang sudah mengetahui pentingnya menjaga kelestarian hutan?

    Himbauan dari pemerintah daerah untuk melakukan penghijauan kembali sudah terlaksana dengan baik bukan? Atau memang tidak ada perhatian dari pemerintah desa?

    Masyarakat setempat sangat merasa diintimidasi dan merasa tidak adil dengan kurangnya ketersediaan air bersih. Kekurangan air terjadi beberapa bulan terakhir ini, bahkan sekarang sudah musim hujan orang masih mengeluhkan kurangnya air.

    Banyak orang yang pergi mandi dan cuci di mata air terdekat. Padahal selama ini air sudah disalurkan dari rumah ke rumah. Tetapi karena kurangnya perhatian terhadap ketersediaan air, maka masyarakat kembali ke zaman dimana mereka harus pergi mengambil air yang lumayan jauh dari rumah mereka. Dengan menggunakan berbagai macam wadah.

    Di sini saya mau menekankan bahwa untuk pemerintah desa mohon perhatikan dan dengarkan suara masyarakatmu dan lihatlah mereka sesekali banyak dari mereka yang mengeluh dan mencoba untuk melaporkannya, tetapi suara mereka belum sampai ke telinga yang bersangkutan. karena masalah ini bukan masalah sepele, banyak korban dari kurangnya air beberapa bulan terakhir, dari baiknya bertetangga jadi bermusuhan karena banyak faktor.

    Mohon segera kerahkan seluruh anggotamu untuk melakukan pengecekan, karena kesejahteraan masyarakat merupakan wujud dari kerja nyata kita bersama. Tetap perhatikan masyarakatmu dan jadikanlah mereka motivasimu dalam berkarya.

    Jadikanlah masyarakatmu rumah keduamu. Karena mereka menyimpan banyak harapan pada masa kepemimpinanmu.

    Continue reading
    Berawal Dari Sarjana Farmasi Sampai Menjadi Jenderal Polri

    Oleh

    BIRU PUTRAKU KAWENTAR
    NIM : 202410410110134
    FAKULTAS : KESEHATAN
    PRODI : FARMASI
    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    Teropongindonesianews.com

    Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengungkap banyak kasus narkotika maupun penyalahgunaan obat yang dilakukan baik orang awam maupun selebriti. Ada banyak aparat yang berperan dalam pengungkapan itu. Salah satunya adalah sosok Kombes Pol Mufti Djusnir yang menjadi ahli kimia farmasi di BNN. Kombes Pol Mufti Djusnir atau mufti sebelum manjadi sebagai perwira polri beliau adalah seorang mahasiswa . 
    
    Semua berawal dari perjalan hidup Mufti yang menginginkan mempelajari perobat obatan . Mufti pun berkuliah farmasi disalah satu universitas di Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas. Dan sampai dimana ia pun lulus sebagai sarjana farmasi . Namun saat ingin melanjutkan sebagai apoteker terdapat hambatan. Karena pada saat itu untuk menjadi seorang apoteker terdapat persyatan khusus . Mufti pun berdiskusi dengan ayahnya yang merupakan seorang anggota kepolisian. Ia diberi informasi terkait penerimaan anggota kepolisian sumber sarjana. Mufti yang dari dulu mengagumi ayahnya yang seorang pasukan brimob ( brigade mobil) pun tertarik untuk mencoba mendaftar sebagai anggota kepolisian. Karena pada saat itu sarjana farmasi yang memilih sebagai kepolisian masih sedikit.
    
    Singkat cerita Mufti pun berhasil menjadi seorang perwira anggota kepolisian. Pada saat awal kelulusan ia menjadi seorang anggota kepolisian, Mufti di tempatkan pada Lembaga farmasi polisi. Disini lah , ia menyadari kepolisian kerap kesulitan pada saat mendapat kasus penyalahgunaan narkotika.Dan hal seperti ini , ini adalah ilmu yang dimiliki oleh Mufti. Karena ia faham akan kasus – kasus seperti bahan kimia dan reaksi kimia .Ia pun beserta rekan – rekannya melakukan inovasi di lembaga tersebut untuk mengidentifikasi narkotika. Inovasi ia pun berhasil tanpa harus mengimpor barang – barang dari luar negeri.
    
    Keinginan dia untuk mempelajari farmasi tidak berhenti di situ. Pada tahun 1991, ia mendapatkan tawaran menjadi magister farmasi . Tawaran tersebut merupakan tawaran resmi yang di tanggung langsung oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan (HANKAM). Dikarenakan pada saat itu polri masih dibawah abri . Namun keinginan mufti terhambat dikarenakan pangkat ia yang masih Lettu (Letnan Satu) , persyaratan untuk mengikuti sekolah tersebut harus Kapten. Pada saat itu di kefarmasian kepolisian paling tinggi adalah Lettu. Beruntung senior mufti turut membantu meyankinkan HANKAM. Senior Mufti mengatakan bahwa beasiswa yang di tanggung oleh HANKAM juga harus melihat kebutuhan kepolisian. Angkatan darat , laut , dan udara pangkat kaptennya lebih banyak di bandingkan kepolisian. Jika tidak diperjuangkan kepolisian tidak ada perwakilan. Perjuangan tersebut membuahkan hasil , Mufti lulus menjadi seorang magister farmasi di ITB pada tahun 1994 . Berbekal ilmu yang ia miliki, ia menjadi ahli kimia farma di BNN . Menjadi seorang farmasi tidak hanya bekerja dalam lingkup rumah sakit atau apotik , Ketika tuhan memberikan jalannya semua akan menjadi mungkin. 

    Dengan seiring perjalanan karir Mufti ,Pada tahun 2022 Mufti maju sebagai bakal calon Ketua Perkumpulan Apoteker Sejahtera Indonesia ( PASI) periode 2022 – 2026. Pusat Perkumpulan Apoteker Sejahtera Indonesia melaksanakan kegiatan serah terima pataka. Serah terima pataka dilaksanakan oleh Komjen. Pol.(P) Drs. Ahwil Luthan, S.H., M.B.A., M.M. selaku Ketua Dewan Penasihat PASI kepada Brigjen Pol (P) Apt. Mufti Djusnir, M.Si (Ketua Umum PP PASI) sebagai penanda resminya jabatan pada kepengurusan PASI. Diketahui bahwa Komjen. Pol.(P) Drs. Ahwil Luthan, S.H., M.B.A., M.M. pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia pertama, dan juga termasuk pendiri Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Sementara Brigjen Pol (P) Apt. Mufti Djusnir, M.Si (Ketua Umum PP PASI) masih aktif sebagai kelompok ahli BNN RI bidang Farmasi dan Ahli Presiden RI Bidang Narkotika. Kombes Pol Mufti Djusnir selesai dengan jabatannya di kepolisan bersama pangkat terakhir yaitu Brigjen Polisi.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Masalah Kesalahpahaman antara Empat Wartawan Jurnal Polisi dengan Pengelola Galian C berakhir Damai

    • By Wahyu
    • Januari 21, 2025
    • 0 views
    Masalah Kesalahpahaman antara Empat Wartawan Jurnal Polisi dengan Pengelola Galian C berakhir Damai

    Kemana Pengawasan? Proyek TPT TA 2024 Desa Kesambirampak Berlanjut Ke Tahun 2025

    • By Wahyu
    • Januari 20, 2025
    • 10 views
    Kemana Pengawasan? Proyek TPT TA 2024 Desa Kesambirampak Berlanjut Ke Tahun 2025

    Desa Partihaman Saroha Gelar Turnamen Bola Voli, Lahirkan Atlet Muda Berbakat

    • By Wahyu
    • Januari 20, 2025
    • 10 views
    Desa Partihaman Saroha Gelar Turnamen Bola Voli, Lahirkan Atlet Muda Berbakat

    Kodim 0423/BU Sriwijaya Gelar Upacara Bendera, Tanamkan Nasionalisme pada Pelajar

    • By Wahyu
    • Januari 20, 2025
    • 11 views
    Kodim 0423/BU Sriwijaya Gelar Upacara Bendera, Tanamkan Nasionalisme pada Pelajar

    Pelayanan Buruk dan Tidak Transparan Pengelolaan Dana Desa di Grujugan Baru, Warga Desak Camat Bertindak

    • By Wahyu
    • Januari 20, 2025
    • 23 views
    Pelayanan Buruk dan Tidak Transparan Pengelolaan Dana Desa di Grujugan Baru, Warga Desak Camat Bertindak

    Komplotan Pencuri Sawit Milik Warga Berhasil Ditangkap Polsek Terusan Nunyai

    • By Wahyu
    • Januari 20, 2025
    • 18 views
    Komplotan Pencuri Sawit Milik Warga Berhasil Ditangkap Polsek Terusan Nunyai