Teropongindonesianews.com
Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia ( HUT RI) Tahun 2022 SMA Negeri Dua Langke Rembong Kabupaten Manggarai Provinsi NTT mengadakan berbagai jenis perlombaan antar Kelas. Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks sekolah SMA Negeri Dua Langke Rembong mulai sejak Hari Jumat ,12/08/2022 sampai 16 /08/2022.
Kepala Sekolah SMA Negeri Dua Langke Rembong Tarsisus Jayagoni S.Pd menjelaskan kegiatan lomba yang dimaksud yakni lomba fashion show antar kelas, Tarik tambang, makan kerupuk dan lari karung.
“Perlombaan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan serta menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini kepada generasi penerus Bangsa.” Jelas Tarsisius.
Sebanyak 72 peserta yang bersaing dalam lomba fashion show, lari karung,dan makan kerupuk.sedangkan untuk tarik tambang wajib utus 20 orang dari setiap kelas, yakni 10 untuk putra dan 10 juga untuk putri dari kelas X, XI dan XII.
para peserta berlenggak lenggok di atas panggung dihadapan para juri yang memberikan penilaian.Tepuk riuh penonton yang merupakan pendukung masing-masing peserta,menjadikan suasana makin meriah,dipadu dengan iringan musik yang menghentak.
Wakasek Kesiswaan SMA Negeri Dua Langke Rembong Valentinus V Jebagu S Ag M Th.saat ditemui media ini dilokasi perlombaan menyatakan bahwa selain meriahkan HUT RI yang Ke 77 namun kegiatan ini juga bertujuan merubah karakter yang ada pada siswa dan melestarikan budaya yang ada dan dilihat dari kemampuan siswa, mereka juga sangat memiliki minat dan bakat untuk mengembangkan Tarian Tradisional.
“kita memilih tarian Tradisional ini,selain melestarikan Budaya yang ada,memang bakat dan kemampuan anak-anak kita pada tingkatan itu ada “jelas Valens
Sedangkan untuk Fashion show menurut Valens bebas mengunakan pakian adat kas NTT ,tujuannya agar generasi dalam arti perserta didik bisa mengetahui dan mengenal pakian adat dari setiap wilayah yang ada di NTT.
” mungkin dengan kegiatan fashion show ini generasi dalam arti perserta didik bisa mengenal keunikan serta nilai dari setiap budaya yang ada di NTT. “HarapValens.
Dijelaskan oleh wakasek kesiwaan Valesn jebadu ada 3 juri yang memberi penilaian untuk menari dan fashion show. Salah satunya Ibu Yakni Yustin Romas,
Valesn berharap agar para juri selalu obyektif dalam memberikan penilaian.
“Karena kita ada di lingkungan pendidikan sehingga obyektivitas itu wajib dijunjung tinggi supaya kita jangan mengecewakan anak-anak kita ” Ungkap falens.
Yustin Romas salah satu juri ketika ditemui media ini
di meja jurinya menjelaskan yang menjadi penilaian adalah kekompakan peserta,kreativitas,keunikan busana,ekspresi di panggung,style/gaya tampilan costum,harmonisasi (keselarasan antara costum dan make up).
Dan para pemenang akan memberikan Hadia.
Susillo Hermanus