BERHENTI SEJENAK UNTUK KEMBALI BERPOLITIK
Teropongindonesianews.com
Ngada-Bajawa – Tahun 2024 yang akan datang merupakan tahun politik. Pada awal tahun 2024 akan terjadi pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota. Pada akhir tahun 2024 akan terjadi PILKADA untuk 34 provinsi ditambah 514 kabupten/kota.
Lobi-lobi politik menuju ke sana semakin terasa walaupun belum menjadi keputusan final dari setiap calon maupun dari parta-partai politik peserta pemilu.
Media ini mewawancarai seorang figur perempuan yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, tetapi kemudian memutuskan untuk kembali terlibat dalam politik praktis. Figur tersebut adalah Ibu Herlina Mariaty Nau Due, yang menghabiskan hari-harinya untuk mengurus suami, anak-anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Ibu Herlin, demikian sapaannya, ketika ditemui Media ini pada Selasa (30/08/2022) mengatakan, “Pada tahun 2010 sampai 2013, saya bekerja di Sekretariat Golkar Kabupaten Ngada. Saya juga pernah menjadi Calon DPRD Propinsi dari Partai Golkar pada tahun 2014. Tetapi setelah menikah, saya memutuskan untuk berhenti sementara dari dunia politik”.
Ketika ditanya perihal motivasi untuk kembali terjun dalam dunia politik, perempuan Tamatan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang tahun 2008 ini menjelaskan, “Saya terpanggil mendedikasikan diri untuk kepentingan banyak orang. Salah satu caranya adalah terlibat dalam dunia politik, dan lebih lagi melibatkan diri menjadi calon legislatif. Saya mendapatkan persetujuan suami untuk kembali terlibat dalam dunia politik, dengan secara khusus menjadi Caleg perempuan dari Partai Gerindra dari Dapil Golewa”.
Lebih lanjut, perempuan empat anak ini menambahkan, “Selama ini calon perempuan pada umumnya mendaftar atau terdaftar menjadi Caleg sekedar untuk memenuhi kuota saja. Namun saya tidak berprinsip demikian, karena perempuan juga memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih dalam pemilu”.
“Maka harapan saya, secara istimewah kepada pemilih perempuan di Kabupaten Ngada untuk menggunakan hak politiknya secara bijak dan cerdas, terkhusus untuk memilih calon perempuan, yang nota bene memiliki pendekatan hati untuk mengatasi masalah-masalah bersama di masyarakat. Semakin banyak calon perempuan yang dipilih, saya kira akan semakin baik guna memberikan nuansa yang berbeda dalam dunia politik dan pembangunan di Kabupaten Ngada yang tercinta ini”, tambahnya.
Pewarta: Yano Bay, Kabiro Ngada.
Editor: Santoso.