Aliansi Madura Indonesia, Meminta Pemkot Surabaya Berlaku Adil Dalam Menegakkan Perda Kota Surabaya

Teropongindonesianews.com

SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) sangat kecewa dengan Komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menyikapi penyalahgunaan fasum oleh salah satu hotel dan apartemen yang ada di pusat kota Surabaya, Selasa (27/6/23)

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, menyampaikan Penegakan Perda kota Surabaya yang hanya diberlaku terhadap para pengusaha kecil dan pedagang kaki lima (PKL) saja yang ada di kota Surabaya, padahal ada salah satu hotel, apartemen, dan rumah yang terletak di Pusat kota Surabaya yang dengan sengaja menyalah gunakan fasum (brandgang) untuk kepentingan pribadi dan bisnisnya, hal tersebut terkesan dibiarkan saja oleh Pemkot Surabaya.

Seperti yang terjadi di salah satu hotel yang dimana fasum di jadikan tempat penyimpanan alat pendingin ruangan dan pos scurity, dan juga seperti yang terjadi di salah satu rumah yang dimana fasum di jadikan halaman dan lahan parkir pribadi, dan hal tersebut juga terjadi di salah satu apartemen yang dimana fasum di jadikan akses masuk apartemen dan dijadikan halaman apartemen.

“Kami berharap Pemerintah Kota Surabaya bisa berlaku adil dan profesional dalam menegakkan Perda Kota Surabaya dan tidak tebang pilih, kami juga tidak akan tinggal diam untuk mengawal, mengawasi dan menyikapi permasalahan penyalahgunaan fasum yang di lakukan oleh para pengusaha yang sengaja melanggar Perda Kota Surabaya”,Ucapnya

“Kami juga meminta kepada pemerintah kota Surabaya sesegera mungkin untuk menertibkan dan membongkar bangunan yang berdiri di atas fasum, Apalagi beberapa waktu yang lalu Wakil Walikota Surabaya juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2010 pemerintah kota Surabaya sudah tidak lagi menyewakan brandgang untuk dialihkan pemanfaatannya, hal tersebut agar fungsi fasilitas umum lebih optimal”,Imbuh Baihaki

Pewarta : Ary Gajahmada

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Gudang Logistik Pilkada Manggarai Diduga Milik Keluarga Dekat Petahana, Tim Kuasa Hukum Maron Desak Bawaslu Bergerak

    Ruteng – Tim kuasa hukum Paslon Nomor 01 (Maron), Maksi-Ronald, menyurati Bawaslu Kabupaten Manggarai di Ruteng, Senin (5/11/2024), terkait dugaan kepemilikan gudang logistik Pilkada Kabupaten Manggarai periode 2024-2029 oleh keluarga dekat Heri G Nabit, calon Bupati Manggarai petahana.

    “Kami telah mengirim surat permintaan kepada Bawaslu agar segera memindahkan gudang tersebut jika memang benar milik keluarga Nabit,” ujar Melkhi Judiwan, S.H., M.H., salah satu kuasa hukum Paslon Maron, kepada media di Ruteng.

    Melkhi, didampingi Dr. Edi Hardum, S.H., M.H., menegaskan informasi yang diperoleh tim kerja mereka menunjukkan bahwa Ferdi Marpaung, yang beralamat di Jalan Juriah Kumba, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, diduga pemilik gedung penyimpanan logistik Pilkada.

    Ferdi Marpaung merupakan saudara ipar dari Bupati Heri Nabit, calon petahana dalam Pilkada Manggarai November 2024, karena istrinya adalah saudara kandung Meldy Hagur, istri Bupati Nabit.

    Meskipun terdapat indikasi kecurangan, Melkhi menekankan pentingnya menyampaikan hal ini sedini mungkin kepada Bawaslu Kabupaten Manggarai sebagai lembaga pengawas penyelenggaraan Pilkada Manggarai.

    Edi Hardum, kuasa hukum Paslon Maron lainnya, menegaskan bahwa berdasarkan UU No. 1 Tahun 2015, UU No. 10 Tahun 2016, PKPU No. 13 Tahun 2024, dan peraturan terkait, KPU di setiap wilayah berwenang mengatur, mengurus, dan mengamankan logistik Pilkada.

    “KPU harus independen. Salah satu bentuk independensi adalah penyimpanan logistik tidak boleh berada di tempat milik calon tertentu atau keluarganya,” tegas Edi.

    Ia menambahkan bahwa KPU memiliki kewajiban untuk bersikap netral dan tidak memihak dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam pengelolaan logistik Pilkada Kabupaten Manggarai 2024.

    Edi mengingatkan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang melibatkan seluruh stakeholder, termasuk tim sukses masing-masing paslon. Untuk meminimalisasi kecurigaan dan memastikan transparansi, ia mendesak agar gudang penyimpanan logistik segera dipindahkan.

    “Bawaslu harus bekerja jujur, berani, dan independen. Jangan sampai menjadi bagian dari tim sukses calon tertentu,” tegas Edi.

    Ia juga mengajak masyarakat Manggarai untuk ikut mengawasi jalannya Pilkada 2024 dan kinerja penyelenggaranya, mengingat ada kesan sebagian penyelenggara Pemilu di Manggarai memihak calon tertentu.

    Continue reading
    Pendukung Maksi-Ronal Tetap Solid di 12 Kecamatan, Heri-Fabi Diteriaki “Ganti Bupati” di Satarmese Utara

    Ruteng – Dukungan terhadap pasangan Maksi-Ronal tetap kuat di tengah isu penetapan tersangka terhadap Maksi Ngkeros terkait dugaan kampanye hitam di Kecamatan Wae Rii beberapa minggu lalu. Hal ini terlihat dalam kampanye Maksi-Ronal di Kecamatan Reo dan Reok Barat.

    Pendukung Maksi-Ronal menyatakan bahwa penetapan tersangka tersebut bukan hal yang berarti bagi mereka dan tidak mempengaruhi dukungan terhadap pasangan tersebut. Mereka menilai isu tersebut sebagai upaya untuk melemahkan Maksi-Ronal.

    Ribuan massa pendukung terlihat antusias saat kampanye di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, dengan musik dari musisi ternama Dony Ambang. “Kami pendukung Maksi-Ronal di 12 kecamatan tetap solid dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dibangun oleh pihak tertentu. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, seperti yang terjadi di Kecamatan Reo hari ini, dan sepertinya akan menjadi basis Maksi-Ronald,” ujar Dony Ambang.

    Friediman Asmi, politisi Demokrat, menyatakan bahwa masyarakat Kecamatan Reok menginginkan pergantian bupati. “Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Reok menginginkan ganti bupati dan paket yang paling ideal memimpin Manggarai menurut mereka adalah paket Maksi-Ronal. Seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Reok siap memenangkan Maksi-Ronal,” tegas Friediman.

    Berbeda dengan antusiasme di Reok, pasangan calon nomor urut 2, Heribertus G.L Nabit dan Fabianus Abu (Hery-Fabi), diteriaki “Ganti Bupati” di Kecamatan Satarmese Utara,Dalam video yang beredar luas di media sosial, ratusan massa berdiri di pinggir jalan dan meneriakkan “Ganti Bupati!” Seruan itu dibalas dengan teriakan “Nomor Satu! Nomor Satu!”

    Slogan “Ganti Bupati” terus dilontarkan oleh warga sepanjang rombongan Hery-Fabi melintas,Situasi ini terjadi di Kecamatan Satarmese Utara, yang pada Pilkada 2020 menjadi basis kemenangan Hery-Nabit.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Gudang Logistik Pilkada Manggarai Diduga Milik Keluarga Dekat Petahana, Tim Kuasa Hukum Maron Desak Bawaslu Bergerak

    Gudang Logistik Pilkada Manggarai Diduga Milik Keluarga Dekat Petahana, Tim Kuasa Hukum Maron Desak Bawaslu Bergerak

    Viral 2024, Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan JSH Award

    Viral 2024, Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan JSH Award

    Siap Jalankan Pengawasan Jelang Pilkada 2024, Puluhan PTPS Se- Kecamatan Bungursari Resmi Dilantik

    Siap Jalankan Pengawasan Jelang Pilkada 2024, Puluhan PTPS Se- Kecamatan Bungursari Resmi Dilantik

    Bhabinkamtibmas Polsek Banteng Melaksanakan Sambang Terkait Ketahanan Pangan

    Bhabinkamtibmas Polsek Banteng Melaksanakan Sambang Terkait Ketahanan Pangan

    Pembinaan Linmas Tanggap Bencana Kampung GBB, GBU dan GBI Terusan Nunyai Tahun 2024

    Pembinaan Linmas Tanggap Bencana Kampung GBB, GBU dan GBI Terusan Nunyai Tahun 2024

    Pendukung Maksi-Ronal Tetap Solid di 12 Kecamatan, Heri-Fabi Diteriaki “Ganti Bupati” di Satarmese Utara

    Pendukung Maksi-Ronal Tetap Solid di 12 Kecamatan, Heri-Fabi Diteriaki “Ganti Bupati” di Satarmese Utara