Teropongindonesianews.com
RAGAM BISNIS – Balad Grup, perusahaan Indonesia dengan ambisi besar untuk memimpin ekspor lobster dunia, telah menorehkan tonggak sejarah dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) bersama BUMN China. Kemitraan strategis ini merupakan langkah awal yang krusial untuk mewujudkan mimpi besar Balad Grup menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir lobster terbesar di dunia.
Kerjasama ini melibatkan pembangunan pusat pemijahan lobster di Desa Gelung, Situbondo, Jawa Timur, yang akan dikelola bersama. BUMN China berkomitmen menyediakan pakan dan obat-obatan khusus yang dapat meningkatkan pertumbuhan lobster hingga 5 kali lipat.
Kesepakatan ini juga mencakup pembelian lobster oleh BUMN China, dengan target 200.000 ton lobster per tahun pada 2025. Balad Grup akan memasok lobster dengan harga sekitar Rp. 500.000 per kilogram.
BUMN China menunjukkan minat besar dalam berkolaborasi dengan Balad Grup dalam budidaya perikanan lainnya, termasuk kerapu, teripang, dan anggur laut.
Balad Grup telah menetapkan target ambisius untuk membudidayakan 500.000.000 ekor lobster dalam 10 tahun di 16 teluk di gugusan Teluk Kangean, Sumenep, Madura. Ambisi ini mendapat apresiasi tinggi dari BUMN China, yang merupakan pemain besar di industri budidaya perikanan.
“Kami bangga bermitra dengan Balad Grup yang memiliki mimpi besar dan langkah konkret untuk merealisasikannya,” ujar perwakilan BUMN China.
Kunjungan Balad Grup ke China juga memiliki makna historis. Sebagai keturunan langsung dari Raden Fatah, Sultan Demak, yang memiliki garis keturunan dari Dinasti Ming, Balad Grup mendapatkan kesempatan unik untuk mengunjungi bekas Kerajaan Dinasti Ming di Shenzhen.
“Ini adalah momen yang sangat mengharukan,” ungkap Haji Lilur, “Allah telah membuka jalan bagi kami untuk mewujudkan mimpi besar ini, sekaligus membawa kami kembali ke akar sejarah keluarga kami.”
Kemitraan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mendominasi pasar lobster dunia, mengalahkan Vietnam yang saat ini menjadi eksportir terbesar. Dengan dukungan BUMN China dan tekad bulat Balad Grup, mimpi ini dapat segera terwujud, membawa Indonesia ke puncak kejayaan industri perikanan.
BiroTIN/STB