Teropongundonesianews.com
RAGAM BISNIS – BALAD Grup, sebuah perusahaan budidaya terkemuka, siap untuk merevolusi industri lobster Indonesia dengan proyek ambisius untuk membudidayakan 500 juta lobster di perairan Kepulauan Kangean , Usaha ambisius ini akan memanfaatkan 8.000 hektar area pesisir utama di 16 teluk berbeda, berpotensi menghasilkan pendapatan yang luar biasa sebesar 1.000 triliun rupiah.
Dimulai dari Teluk Pangelek, sebuah teluk seluas 54 hektar, BALAD Grup akan menerapkan pendekatan bertahap.
Fase Satu : Pada tahun 2025, perusahaan berencana untuk mengerahkan 4.000 set keramba lobster, menciptakan tenaga kerja awal sebanyak 24.000 orang di wilayah tersebut ,Setiap set akan menampung 500 lobster bayi, dengan target 2,5 juta lobster per hektar.
Fase Dua : Selama dekade berikutnya, BALAD Grup bertujuan untuk memperluas hingga 40.000 set keramba, mempekerjakan total 240.000 orang. Ini akan mencetak rekor baru untuk jumlah karyawan terbanyak di satu perusahaan Indonesia.
Dampak proyek ini meluas melampaui Kangean. BALAD Grup bertujuan untuk mereplikasi model ini di 567 teluk di seluruh Indonesia, tidak hanya berfokus pada lobster tetapi juga membudidayakan hasil laut bernilai tinggi lainnya seperti kerapu dan teripang.
Penguatan Ekonomi : BALAD Grup membayangkan industri lobster yang berkembang pesat yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan peluang kerja di masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.
Kebanggaan Nasional : Dengan menjadi eksportir utama lobster yang dipanen secara berkelanjutan, Indonesia akan memperkuat posisinya di panggung dunia.
Tanggung Jawab Sosial : Perusahaan menekankan praktik bisnis yang etis, kondisi kerja yang adil, dan kelestarian lingkungan.
Khalilur R Abdullah Sahlawiy yang Akrab Disapa Haji Lilur, CEO Bandar Laut Dunia Grup, mendesak semua orang Indonesia untuk merangkul kesempatan ini untuk kemakmuran bersama:
“Visi kami bukan hanya untuk menciptakan kekayaan tetapi untuk memberdayakan rakyat kami dan berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih cerah. Marilah kita bekerja sama untuk mencapai keadilan ekonomi dan masa depan yang berkelanjutan bagi bangsa kita.” Ucap H.Lilur
Proyek ini menjanjikan untuk menjadi game-changer bagi industri makanan laut Indonesia, membuka era baru kemakmuran ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
BiroTIN/STB