Haji Su’udi Kades Ardisaeng dan Saha Kades Kupang Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan RI ke 77

PULIH LEBIH CEPAT

BANGKIT LEBIH KUAT

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Tim Pengabdian Masyarakat UIR Laksanakan Pengabdian Masyarakat Kompetitif Skema Desa Binaan di Desa Pulo Gadang

    Teropongindonesianews.com

    Universitas Islam Riau (UIR) memperkuat komitmennya dalam pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian di Desa Pulo Gadang yang dilaksanakan pada Senin (23/12/2024).

    Program yang mengusung tema “Pemberdayaan Desa Binaan berbasis Budaya Hukum dengan Penerapan (SIMDES) Sistem Informasi Transparansi Dana Desa” ini memperlihatkan kolaborasi yang antara dosen dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan di UIR.

    Kegiatan ini adalah Pengabdian masyarakat skema Desa Binaan yang merupakan skema kompetitif internal dan didanai oleh UIR.

    Tim pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Heni Susanti, S.H., M.H ini menghadirkan perspektif multidisiplin dengan melibatkan dosen-dosen berpengalaman seperti Heriyanto, S.P, M.Si, Budi Mulianto, S.IP, M.Si, Prof. Madya Dr. Yusramizza Binti Md Isa, Hendra Gunawan, S.T, M.Eng, dan Detri Karya, S.E., M.A.

    Keunikan program ini semakin terlihat dengan keterlibatan aktif mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari S1, S2, hingga S3, yang memberikan dinamika berbeda dalam pelaksanaan program.

    Acara yang berlangsung selama dua hari, dibuka dengan sambutan inspiratif dari Direktur Pascasarjana UIR, Prof.Detri karya, Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara civitas akademika dengan masyarakat desa dalam membangun sistem tata kelola yang lebih baik.

    Kepala Desa Pulo Gadang, Sofyan, S.H., M.H., dalam sambutannya juga mengapresiasi inisiatif UIR yang menjadikan desanya sebagai desa binaan. Kegiatan ini melibatkan Dosen dan Mahasiswa UIR serta UUM yaitu Prof. Madya Dr. Yusramizza Binti Md Isa dengan Dr.Heni Susanti sebagai ketua pengabdian.

    “Kehadiran tim pengabdian UIR yang terdiri dari berbagai level pendidikan ini membawa perspektif yang beragam dalam memahami dan menyelesaikan tantangan di desa kami,” ungkap Sofyan.

    Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat dalam sesi diskusi, di mana mahasiswa S1, S2, dan S3 turut berkontribusi dengan gagasan-gagasan segar mereka.

    Dr. Heni Susanti selaku ketua tim menjelaskan bahwa program ini memiliki keunikan tersendiri. “Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan menciptakan dinamika yang sangat positif.

    Para mahasiswa S1 membawa semangat dan ide-ide kreatif, sementara mahasiswa S2 dan S3 berkontribusi dengan analisis yang lebih mendalam dalam pengembangan SIMDES,” jelasnya.

    Meskipun sistem pengelolaan dana desa sebelumnya sudah berjalan dengan baik, tantangan berupa banyaknya tanggungan desa yang mempersulit pengelolaan data menjadi fokus utama tim pengabdian.

    Melalui SIMDES, tim pengabdian UIR berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan.
    Respon positif masyarakat terhadap program ini terlihat dari aktifnya diskusi selama sesi tanya jawab.

    Kehadiran mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan membuat komunikasi dengan masyarakat menjadi lebih dinamis dan mudah dipahami.

    “Kami merasa terbantu dengan penjelasan yang diberikan tim UIR, terutama cara penyampaian yang berjenjang dan mudah dimengerti,” ujar salah satu peserta.

    Program ini juga menandai awal dari serangkaian kegiatan pembinaan jangka panjang yang akan dilakukan UIR di Desa Pulo Gadang.

    Rencana kunjungan lanjutan telah disusun untuk pembinaan lebih mendalam, khususnya dalam implementasi sistem informasi dan pengembangan kapasitas aparatur desa.

    Keberhasilan program ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas jenjang pendidikan dalam pengabdian masyarakat dapat menghasilkan dampak yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

    Dengan menjadikan Desa Pulo Gadang sebagai desa binaan, UIR berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun tata kelola desa yang lebih baik melalui penerapan teknologi dan penguatan budaya hukum.

    Pewarta: Jhon.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Pentingnya Sosialisasi Hukum, Pemdes Desa Tambak Rejo Gelar Penyuluhan Hukum

    Teropongindonesianews.com

    BENGKULU UTARA – Pemerintah Desa Tambak Rejo Kecamatan Padang Jaya menggelar Sosialisasi penyuluhan hukum yang bertujuan untuk mewujudkan kesadaran, kepatuhan hukum dan Peraturan Perundang-undangan bagi masyarakat dan aparatur desa. Acara di pusatkan di Aula kantor desa setempat. Selasa (24/12/2024).

    Dalam penyuluhan ini, PemdesTabak Rejo menggandeng Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara sebagai narasumber. Materi yang disampaikan adalah materi yang berhubungan dengan hukum pidana, hukum perdata dan perlindungan masyarakat.

    Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Hukum ini dihadiri kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkulu Utara di wakili, Muhammad Kazamulilota,SH Kasubsi ll bidang Intelijen dan Fito Juliansyah Putra Pratama Staf Intelijen., Camat Padang Jaya Soini,SE, Kepala Desa Pjs Rudi Asnawi, S,Ap, Ketua BPD Wahzudi Susanto, sekalian anggota, perangkat desa, RT dan Masyarakat desa tambak Rejo.

    Dalam sambutannya Kepala Desa Pjs Tambak Rejo,(Rudi), menyampaikan, “Terimakasih kepada kejaksaan Argamakmur yang sudah bersedia hadir, Sosialisasi ini penting untuk menambah wawasan masyarakat, terutama kita parades agar mengerti kesadaran hukum untuk masyarakat dan pemdes dalam mengelola anggaran desa. Karena terkadang persoalan Desa yang berkaitan dengan Hukum tidak semuanya kita pahami. Maka dengan sosialisasi ini kita bisa tahu apa yang harus dilakukan ketika bermasalah dengan hukum terkait pengelolaan Anggaran di Desa,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua BPD menambahkan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penyebaran luas informasi tentang bantuan hukum dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta pengembangan kualitas penyuluhan hukum guna mewujudkan dan mengembangkan kesadaran hukum masyarakat sehingga tercipta budaya hukum dalam bentuk tertib dan taat atau patuh terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku demi tegaknya supremasi hukum,” tambahnya.

    Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berdiskusi lebih lanjut tentang materi yang telah disampaikan. Penyuluh Hukum berkomitmen untuk terus memberikan edukasi hukum guna meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.

    Pewarta: Tarmizi.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Sekretaris BPD Grujugan Baru Sorot Kinerja Aparatur Desa : Pelayanan Buruk, Dana Desa Tak Berdampak 

    • By Wahyu
    • Januari 17, 2025
    • 4 views
    Sekretaris BPD Grujugan Baru Sorot Kinerja Aparatur Desa : Pelayanan Buruk, Dana Desa Tak Berdampak 

    Dua Desa di Kabupaten Nias Selatan resmi Dilaporkan Ke Kejati Sumatera Utara

    • By Wahyu
    • Januari 17, 2025
    • 10 views
    Dua Desa di Kabupaten Nias Selatan resmi Dilaporkan Ke Kejati Sumatera Utara

    Kapekon Fajar Agung Barat Diduga Korupsi DD 2024 Lewat Anggaran MoU Media

    • By Wahyu
    • Januari 17, 2025
    • 13 views
    Kapekon Fajar Agung Barat Diduga Korupsi DD 2024 Lewat Anggaran MoU Media

    Babinsa dan Bhabinkamtibmas , Turut Serta dalam Pemakaman Warga Desa Binaan

    • By Wahyu
    • Januari 17, 2025
    • 13 views
    Babinsa dan Bhabinkamtibmas , Turut Serta dalam Pemakaman Warga Desa Binaan

    Menari Menuju Inspirasi : iForte Gelar Kompetisi Tari Untuk Anak Muda Jember

    • By Wahyu
    • Januari 16, 2025
    • 5 views
    Menari Menuju Inspirasi : iForte Gelar Kompetisi Tari Untuk Anak Muda Jember

    Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil, Babinsa Pantau Perkembangan Harga Sembako

    • By Wahyu
    • Januari 16, 2025
    • 13 views
    Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil, Babinsa Pantau Perkembangan Harga Sembako