Teropongindonesianews.com
Probolinggo– Jelang pemberangkatan ibadah haji tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan manasik haji massal bagi 914 orang Calon Jamaah Haji (CJH) di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (24/4/2024) siang.
Bimbingan manasik haji massal yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto itu menghadirkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Amin Machfud sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Santiyono, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Samsur beserta jajaran dan Kepala KUA se-Kabupaten Probolinggo, para ketua kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh dan petugas haji daerah, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Abdul Wasik Hanan serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang istimewa. Hal ini disebabkan karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap CJH, baik yang menyangkut masalah biaya, kesehatan jasmani dan rohani, keamanan sampai dengan masalah kesempatan.
“Disamping itu, dalam pelaksanaannya terdapat serangkaian tatanan yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap Calon Jamaah Haji baik yang bersifat rukun, wajib maupun sunnah haji,” katanya.
Lebih lanjut Pj Sekda Heri berpesan kepada seluruh CJH agar mulai hari ini hendaknya sekali lagi meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan dan semata-mata mengharap ridho Allah SWT guna memenuhi panggilan-Nya.
“Apabila ada yang tidak dipahami dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji, hendaknya tidak ragu untuk bertanya kepada pembimbing manasik haji sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar tentang pelaksanaan ibadah haji,” tegasnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Samsur menjelaskan, kagiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan bimbingan kepada CJH sebelum nanti berangkat ke tanah suci pada 19 Mei 2024 mendatang.
Untuk CJH Kabupaten Probolinggo akan terbagi menjadi 3 kloter yakni kloter 33, 34 dan 35, dimana dari keseluruhan CJH telah dinyatakan dalam kondisi istitaah dan siap berangkat atau secara kesehatan mampu dan memenuhi syarat.
“Yang terpenting adalah perbanyak istirahat dan betul-betul menjaga kesehatan agar tidak ada kendala ketika sudah waktunya berangkat ke tanah suci Mekkah. Selain itu tentu harus mengikuti segenap rangkaian manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag hari ini dan KUA nantinya sebanyak 6 kali pertemuan,” imbaunya.
Samsur menerangkan bahwa saat ini merupakan pemberangkatan gelombang 1 yang skenarionya berbeda dengan gelombang 2. Dimana untuk gelombang pertama ini pemeriksaan fast track haji dilaksanakan di Embarkasi Surabaya. Kemudian setelah landing di Madinah seluruh jama’ah haji langsung menuju hotel di Madinah dengan transportasi bus yang telah disiapkan tanpa perlu ada pemeriksaan kembali.
“Semoga semuanya diberikan kelancaran oleh Allah SWT. Sementara untuk jadwal pelaksanaan vaksin meningitis oleh Dinas Kesehatan masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkes,” pungkasnya.
Biro Probolinggo
Editor : Budhi
