Teropongindonesianews.com
Sukoharjo (27/11/22) Pembangunan RTLH Babinsa Masuk Dapur milik Ibu Rantiyem warga Dk Babalan Desa Tawang Kec. Weru Kab. Sukoharjo sudah pada tahap menaikan kuda-kuda penutup atap, dilanjutkan dengan pemasangan genting untuk segera dapat mengantisipasi cuaca hujan yang sedang turun, Minggu (27/22/22).
Pemasangan atap genting ini dilaksanakan secara bergotong royong setelah rangkaian kuda-kuda serta kaso-kaso dari konstruksi beja ringan tersebut selesai terpasang semuanya.
Tampak para anggota TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo bersama dengan warga ada yang melangsir genting dibawah ada juga beberapa yang melaksanakan pemaanagan genting diatas bubungan.
“Meski cuaca mendung disertai dengan gerimis dan tidak menentu, hal ini tidak menyurutkan semangat anggota TNI dan warga untuk memasang genting ini, diharapkana akan segera selesai,” tutur Serka Purwanto, Babinsa desa Tawang.
“Hari ini kita fokus melaksanakan pemasangan genteng, dan sebagian lagi ada yang menyelesaikan pemlesteran dinding dengan lepan serta melaksanakan pengacian tembok yang sudah diplester,” lanjut Babinsa.
Material yang digunakan adalah genting merah dari tanah liat, material yang cukup kuat dan tahan lama, Tanah liat terkenal dengan kekuatannya dalam menahan beban. Jika atap asbes menyerap panas saat musim kemarau, maka genteng tanah liat tidak seperti itu. Jenis atap ini cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia karena kemampuannya yang justru menahan panas matahari. Hal ini disebabkan oleh ketebalannya sehingga rumah pun terasa sejuk.
(Agus Kemplu)