Kapolres Sumenep Pinpim Sertijab Kasat Reskrim

Teropongindonesianews.com

SUMENEP – Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H., memimpin pelaksanaan serah terima jabatan ( Sertijab ) Kasat Reskrim Polres Sumenep dari Akp Fared Yusuf.,S.E kepada Akp Irwan Nugraha.,S.H. Sabtu (19/11/2022)

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sumenep menyampaikan, pergantian pejabat di dalam tubuh kepolisian tidak boleh hanya dipandang sebagai sebuah rutinitas, tapi merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan.

“Sertijab ini harus dijadikan sebagai pendorong atau motivasi untuk menjalankan tantangan dan tugas baru. Yang terpenting produktifitas dan profesionalitas harus terus ditingkatkan,” kata Kapolres Sumenep

Lebih lanjut, dia berharap kepada Kasatreskrim Polres Sumenep yang baru agar bisa segera beradaptasi dalam rangka terus menjaga kondusifitas wilayah serta menciptakan situasi Kamtibmas yang mantap.

“Kepercayaan yang diberikan pimpinan merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik. Ini merupakan suatu kehormatan dari pimpinan, oleh karena itu harus dibarengi dengan kerja keras tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas, sehingga terwujudnya Polri yang Presisi ( Prediktif, Responbilitas, Trasparansi dan Berkeadilan),” ungkap Kapolres Sumenep

Selanjutnya, Kapolres juga mengingatkan agar sebagai insan Bhayangkara selalu taat hukum dalam menjalankan tugas melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Sehingga masyarakat betul-betul merasa aman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Identitas dan jati diri merupakan sumber kekuatan moral pengabdian kita sebagai polisi. Sebagai bagian dari komponen bangsa yang betugas menegakkan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kita harus betul-betul menjaga nama baik institusi Polri,” tambahnya.

Untuk itu, Kapolres Sumenep meminta agar semua anggotanya betul-betul punya dedikasi yang dilandasi oleh disiplin dan semangat dalam kedinasan dengan terus menegakkan hukum yang seadil-adilnya serta memerangi kejahatan, terus menekan street crime, kejahatan konvensional, tindak pidana korupsi serta paham radikalisme yang berkembag di tengah-tengah masyarakat.

“Terakhir saya selaku Kapolres Sumenep beserta staf mengucapkan terimakasih yang banyak kepada Akp Fared Yusuf.,S.H atas pengabdian, dedikasi dan loyalitasnya selama bertugas di Polres Sumenep dan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru dan semoga sukses selalu dalam karier kepolisian. Dan saya ucapkan selamat datang kepada pejabat yang baru dan selamat atas kepercayaan pimpinan Polri atas jabatan yang baru, saya percaya dan berharap akan mampu meneruskan tugas yang telah dilaksanakan pejabat sebelumnya serta untuk selalu berusaha menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan baru untuk kemajuan Polres Sumenep ini,” tutupnya.

Sekedar diketahui, Akp Fared Yusuf.,S.H yang sebelumnya Kasatreskrim Polres Sumenep saat ini dipercaya menjabat sebagai Kabagops Polres Bangkalan. Sementara Akp Irwan Nugraha.,S.H., yang saat ini menjabat Kasat Reskrim Polres Sumenep, sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Sampang.

TG.

Continue reading
Dalam Waktu 1 Minggu Polres Lampung Timur Berhasil Ungkap 3 Kasus Curas, 1 Kasus Curanmor dan 1 Kasus Pemerasan

Teropongindonesianews.com

LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur Polda Lampung, melaksanakan Konferensi Pers Pengungkapan Kasus C3 dalam satu Minggu ini ( mulai tanggal 14 s/d 19 November 2022) , bertempat di loby depan Mapolres Lampung Timur. Sabtu (19/11/22).

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif Polres Lampung Timur dan Polsek Jajaran telah melakukan pengungkapan kasus tindak pidana C3 di wilayah Kabupaten Lampung Timur sebanyak 5 laporan Polisi, dengan tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 7 orang.

“Dengan rincian Pencurian dengan kekerasan sebanyak 3 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 5 orang, pencurian sepeda motor sebanyak 1 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 1 orang dan pemerasan sebanyak 1 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 1 orang” ujar Kapolres

“Dari kelima kasus tersebut Polres Lampung Timur berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 buah Telepon Genggam dan 3 unit sepeda motor” ucapnya

Kapolres menambahkan pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial S dan FR warga desa Negara Nabung kecamatan Sukadana, RA dan AV warga desa Gedung Dalam kecamatan Sukadana, dan KH warga desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur.

S dan FR  beraksi dengan cara, para pelaku dengan menggunakan sepeda motor menghadang dan memepet mobil korban, lalu merampas paksa Handphone dan uang milik korban, sementara RA dan AV beraksi dengan cara para pelaku mengikuti korban kemudian mengahadang korban, lalu menodongkan pisau dan menusuk korban dimuka dibagian kiri dan mengambil Handphone korban, kemudian KH beraksi dengan cara membututi korban yang sedang mengendarai sepeda motor lalu menendang korban sampai korban terjatuh kemudian merebut paksa Handphone korban.

“Pelaku pencurian sepeda motor berinisial HR warga desa Jabung, melakukan aksinya dengan cara masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela dan mengambil 1 unit sepeda motor” ucapnya

“Sementara itu pelaku pemerasan berinisial RA warga desa Negara Nabung, melakukan aksinya dengan pelaku mengejar kendaraan dan meminta sejumlah uang apabila tidak memberikan maka pelaku akan memecahkan kaca mobil korban” tutup Kapolres.

(Humas Polres Lampung Timur)

KASI HUMAS POLRES LAMTIM
IPTU HOLILI

(HerwanSD)

Continue reading
DALAM RANGKA HARI GURU NASIONAL & PGRI ADAKAN BERBAGAI MACAM LOMBA SEKECAMATAN TEMPUREJO KAB JEMBER

Teropongindonesianews.com

Diulang tahun ke 77 PGRI  dan hari guru Nasional menggelar berbagai macam kegiatan yang dipusatkan di lapangan Wonoasri.

Acara tersebut dihadiri muspika dan camat Tempu Rejo. kepala desa Wonoasri, dalam sambutannya Camat Tempurejo mengingat PGRI mengemban beberapa amanah sebagai organisasi perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas, sebagai organisasi profesi yang senantiasa meningkatkan profesionalisme para guru dengan metode pembelajaran terbaru yang menuntut para pendidik untuk beradaptasi.

Ketua PGRI kecamatan Tempurejo Taufiqul ulum mengatakan, untuk memeriahkan HUT ke 77PGRI dan hari guru Nasional.ada dua kegiatan yaitu gem tarik tambang dan lomba bakiak.dan untuk hari ini lomba jalan sehat yang diikuti oleh semua guru dan sebagian siswa.

Itulah ungkapan dari seorang ketua PGRI kecamatan Tempurejo setelah dikonfirmasi oleh awak media Teropong Indonesia News.

(Idham)

Continue reading
Kapolres Sumenep Raih Penghargaan dari LPAI

Teropongindonesianews.com

SUMENEP – Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H menginisiasi terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT (SPARTA) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Terbentuknya SPARTA diharapkan dapat mengurangi serta mencegah potensi terjadinya kekerasan pada anak, dalam hal ini dimulai dari tingkat RT.

Apa yang dilakukan Kapolres Sumenep, menginisiasi terbentuknya SPARTA, itu mendapat apresiasi dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

LPAI memberikan penghargaan kepada Kapolres Sumenep yaitu sebagai Kapolres Sahabat Anak Sekaligus Inisiator Terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT di Kabupaten Sumenep.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Sumenep, khususnya Kapolres Sumenep, yang merupakan inisiator terbentuknya SPARTA di Kabupaten Sumenep,” kata Ketua Umum LPAI Prof. Dr. Seto Mulyadi.,M.Si.,Psikologi usai menyerahkan penghargaan di Polres Sumenep. Sabtu (19/11/2022)

Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini, pembentukan SPARTA merupakan bentuk kepedulian Polres Sumenep terhadap upaya perlindungan anak di Kabupaten paling timur Pulau Madura.

“Karena kita tahu bahwa, fenomena kekerasan terhadap anak di berbagai tempat, termasuk di wilayah Kabupaten Sumenep, adalah fenomena gunung es karena banyak tidak dilaporkan,” paparnya.

Oleh sebab itu, sambung Kak Seto, dengan dibentuknya SPARTA ke depan masyarakat juga terlibat dalam gerakan nasional perlindungan anak.

“Sehingga ketika terjadi dugaan kekerasan pada anak, masyarakat bisa segera melapor. Sebelum melapor ke Polres atau Polsek, minimal dilaporkan kepada RT masing-masing,” ujar Kak Seto.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap SPARTA yang terbentuk di Kabupaten Sumenep. Mudah-mudahan ini betul-betul dapat menekan terjadinya kekerasan terhadap anak-anak” tambahnya.

TG.

Continue reading
KTT G20 Berjalan Lancar, Polri Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat, Wisatawan hingga Pecalang

Teropongindonesianews.com

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah selesai. Selama beberapa hari penyelenggaraan, polisi menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif dan aman.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol. Menurutnya, ada beberapa serangan siber namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.

“Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik,” kata Dedi di Bali, Kamis (17/11/2022).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20. Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.

“Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif,” katanya.

Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali.

Menurutnya kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.

“Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20,” katanya.

Tak hanya ucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab selama beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.

“Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi,” katanya.

Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.

Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.

“Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Santoso/Redaksi

Continue reading
Ketua Umum LPAI Berikan Penghargaan Kepada Kapolres Sumenep Sebagai Kapolres Sahabat Anak Sekaligus Inisiator Terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT di Kab. Sumenep

Teropongindonesianews.com

SUMENEP, – Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H menginisiasi terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT (SPARTA) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Terbentuknya SPARTA diharapkan dapat mengurangi serta mencegah potensi terjadinya kekerasan pada anak, dalam hal ini dimulai dari tingkat RT.

Apa yang dilakukan Kapolres Sumenep, menginisiasi terbentuknya SPARTA, itu mendapat apresiasi dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

LPAI memberikan penghargaan kepada Kapolres Sumenep yaitu sebagai Kapolres Sahabat Anak Sekaligus Inisiator Terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT di Kabupaten Sumenep.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Sumenep, khususnya Kapolres Sumenep, yang merupakan inisiator terbentuknya SPARTA di Kabupaten Sumenep,” kata Ketua Umum LPAI Prof. Dr. Seto Mulyadi.,M.Si.,Psikologi usai menyerahkan penghargaan di Polres Sumenep. Sabtu (19/11/2022)

Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini, pembentukan SPARTA merupakan bentuk kepedulian Polres Sumenep terhadap upaya perlindungan anak di Kabupaten paling timur Pulau Madura.

“Karena kita tahu bahwa, fenomena kekerasan terhadap anak di berbagai tempat, termasuk di wilayah Kabupaten Sumenep, adalah fenomena gunung es karena banyak tidak dilaporkan,” paparnya.

Oleh sebab itu, sambung Kak Seto, dengan dibentuknya SPARTA ke depan masyarakat juga terlibat dalam gerakan nasional perlindungan anak.

“Sehingga ketika terjadi dugaan kekerasan pada anak, masyarakat bisa segera melapor. Sebelum melapor ke Polres atau Polsek, minimal dilaporkan kepada RT masing-masing,” ujar Kak Seto.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap SPARTA yang terbentuk di Kabupaten Sumenep. Mudah-mudahan ini betul-betul dapat menekan terjadinya kekerasan terhadap anak-anak” tambahnya.

TG.

Continue reading
Dandim 1702/JWY Pimpin Korp Raport Masuk Dan Pindah Satuan 4 Perwira

Teropongindonesianews.com

Wamena – Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, S.H.,M.H memimpin langsung tradisi Korp Raport masuk dan pindah satuan, di Lapangan Upacara Makodim 1702/Jayawijaya. (17/11/2022)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Perwira Kodim 1702/JWY dan Personil Kodim 1702/JWY beserta Anggota Persit Kodim 1702/JWY.

Kegiatan korps raport ini diperuntukkan kepada 4 orang personil diantaranya 2 personil yang akan pindah dan berdinas disatuan barunya dan 2 personil yang masuk di Kodim 1702/JWY.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip S.H.,M.H menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung di Kodim 1702/JWY, diharapkan kerja samanya dalam melaksanakan tugas dengan baik di satuan ini.

“Selamat dan terimakasih kepada para personil yang pindah satuan yang selama ini sudah berdedikasi dan loyalitas tinggi selama berdinas di Kodim 1702/Jayawijaya. Hal-hal yang baik selama berdinas disini bawalah untuk diterapkan di satuan barumu, begitu juga sebaliknya, yang kurang elok dan baik ditinggalkan jadikan pembelajaran hidup untuk lebih baik dan maju,” katanya.

Dandim menuturkan, walaupun kalian sudah pindah dan berdinas disatuan baru, diharapkan komunikasi dan silaturahmi tetap terjalin. Karena tidak menutup kemungkinan besok atau lusa diantara kita pasti ada yang bertemu kembali, ruang lingkup TNI sangat sempit, tetap pelihara hubungan komunikasi yang baik.

“Dalam pergeseran, faktor keamanan diutamakan, tetap jaga diri dan kesehatan serta buktikan dan tunjukkan profesional didalam bertugas ditempat yang baru,” harapnya.

“Dan salam hormat saya kepada Komandan satuan di tempat dinas yang baru Salam kompak selalu dan jangan pernah putus tali silaturahmi bahwa kita pernah menjadi anggota Kodim 1702/JWY salam hormat saya kepada keluarga yang lainnya dan hati-hati dalam perjalanan tetap jaga protokol kesehatan sampai di sana. Sesuaikan dengan prosedur yang ada di satuan baru,” Tutup Dandim.

Acara di lanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan oleh Dandim 1702/Jayawijaya kepada prajurit yang pindah satuan serta salam-salaman dan photo bersama.

Santoso/Redaksi

Continue reading
LBH CAKRA Kembali Plototi Proyek PONKESDES Di Desa Curah Jeru, Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Teropongindonesianews.com

Situbondo – Proyek fisik pondok kesehatan desa ( PONKESDES ) di desa curah jeru kecamatan Panji kabupaten Situbondo kembali di soal seperti yang sudah di beritakan sebelumnya di media Teropong Indonesia News (TIN) bahwa dalam pengerjaannya di duga banyak sekali penyimpangan.Sabtu 19/11/2022.

Sebelumnya sudah di beritakan bahwasannya pekerjaan pembangunan PONKESDES di desa curah jeru yang di kerjakan CV.NINDYA KARYA SITUBONDO senilai Rp.273.629.000.00 TA 2022 dengan dengan nomor kontrak 027/5218/431.302.1/2022 di duga banyak sekali penyimpangan dan tidak sesuai petunjuk teknis,kini Opek LBH CAKRA Situbondo kembali menyikapi proyek tersebut.

Opek menyampaikan”seperti yang sebelumnya kami sampaikan pekerjaan pembangunan PONKESDES di desa curah jeru banyak sekali penyimpangan dalam pengerjaannya,sebelumnya sudah kami sampaikan temuan dan dugaan dugaan penyimpangan melalui media ini, juga PPK Dinas kesehatan kabupaten Situbondo,kini kami kembali sampaikan beberapa temuan di lapangan sebagai bentuk peringatan kami untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, dan kami berharap pihak konsultan bekerja profesional,bahwa dengan adanya temuan kami di lapangan itu sudah bukti bahwa pihak konsultan tidak profesional karena sudah melakukan pembiaran sehingga dalam pengerjaannya pihak kontraktor mengerjakan se enaknya atau asal jadi”,pungkasnya

“Selain itu di samping lemahnya fungsi pengawasan dari pihak konsultan juga dari dinas kesehatan Situbondo, sangatlah berdampak negatif pada kualitas pekerjaan tersebut,terbukti..selain kualitas pasir yang kurang baik juga tidak di berlakukannya K3 juga tidak adanya P3K di duga untuk bahan campuran sebagian pasir di ambil dari sekitar proyek tersebut atau pasir hasil dari galian lubang septic tank,karena memang tanah di sekitar kualitas pasirnya sangat bagus,menurut kami meskipun kualitas pasirnya bagus,itu tidak boleh di gunakan,karena untuk pembelian pasir sudah di anggarkan,kalau sampai pakai pasir di sekitar secara gratis,lantas kemana sebagian pembelian pasir yang sudah di anggarkan….???? Sekali lagi harapan kami agar pihak konsultan dan dinas kesehatan mengambil langkah tegas dan profesional,semetara ini hanya peringatan sebelum kami melangkah ke pelaporan”, imbuhnya tegas

Sampai berita ini di terbitkan Opek LBH CAKRA belum bisa menemui pihak konsultan untuk menyampaikan temuan dugaan penyimpangan di lapangan.

(BiroTINsitubondo)

Continue reading
Satgas Yonif 132/BS Diundang Masyarakat Mosso Ke Acara Bakar Batu

Teropongindonesianews.com

Jayapura – Personel Pos Mosso Satgas Pamtas Yonif 132/BS diundang ke acara bakar batu oleh masyarakat Kp.Mosso Lama, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Pada hari Jumat (18/11).

Personel Pos Mosso diundang kedalam acara bakar batu yang diadakan oleh Bpk.Jhon dalam rangka kelahiran anak pertamanya, kegiatan ini tentunya sudah merupakan kegiatan adat istiadat masyarakat Papua untuk berkumpul bersama dan berbagi kebahagiaan, meskipun dilakukan secara tradisional dengan membakar batu dan menumpuknya diatas makanan yang disiapkan, meskipun makanannya sangat sederhana tetapi makna kebersamaan itu yang membuat acara ini masih dilestarikan hingga sekarang.

Selain itu kegiatan tersebut juga sebagai sarana komunikasi antara personel Satgas dengan masyarakat, sehingga mengakibatkan timbulnya hal yang positif dan membuat situasi diseluruh wilayah Mosso aman dan kondusif.

Kpt Inf Putra Zendrato selaku Dankipur A mengatakan “tradisi bakar batu adalah simbol kesederhanaan masyarakat Papua yang menggambarkan adanya kesamaan hak, keadilan, kebersamaan, kekompakkan, kejujuran dan keikhlasan yang membawa perdamaian.Tradisi bakar batu merupakan tradisi budaya Papua yang mengutamakan kebersamaan dan saling berbagi dengan sesama. Tradisi ini sangat unik, dilakukan dengan cara berkumpul bersama kemudian memasak bersama dengan menggunakan lubang yang berisi batu panas, bagi kami acara ini yakni sebagai salah satu bentuk kedekatan TNI dengan masyarakat hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menciptakan kebersamaan dan juga mempererat persaudaraan antara Prajurit TNI dan masyarakat Papua”. Ungkapnya.

Disela-sela acara tradisi bakar batu, Takes Pos Mosso yaitu Pratu Hasrat Mendrofa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh tentang masalah kesehatan, sehingga Pratu Hasrat Mendrofa memberikan obat untuk mengobati keluhan tersebut.

“Semoga dengan peran serta dan kehadiran TNI dalam setiap kegiatan dapat menciptakan rasa kebersamaan, kekompakan, dan menjadikan Distrik Muara tami dan Mosso lebih aman dan kondusif.” Ungkap Bpk.Jhon.

Autentifikasi : Pa Pen Satgas Yonif 132/BS.

Santoso/Redaksi

 

 

Continue reading
Film Dokumenter Jejak Sejarah Eksistensi, Kreatif Idealisme Pak Tutun Dalam Melestarikan Seni Topeng Situbondo, Segera Di Rilis

Teropongindonesianews.com

Situbondo – 19/11/2022, Eksistensi keberadaan Seni Topeng Situbondo yang berbasis Sejarah mendapat perhatian khusus dari kalangan Akademisi untuk di lakukan kajian dan di Dokumentasikan dalam dunia Perfilman

Banyaknya di negeri ini seorang Indigenius People atau Local Genius yang mempunyai ide dan gagasan besar dan karya karya besar, namun jarang sekali di ketahui Publik.


Hal inilah yang melatar belakangi Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember (UNEJ) yang di ketuai oleh Drs.Andang Subaharianto,M.Hum, datang ke kediaman Pak Tutun seorang seniman topeng Situbondo yang terkenal di kabupaten lain namun tidak di kotanya sendiri.

Drs. Andang Subaharianto, M.Hum. Memandang dalam perspektif Antropologi Budaya bahwa eksistensi keberpihakan Pak Tutun dalam merawat dan melestarikan Seni Topeng Situbondo yang berbasis sejarah ini, perlu untuk di Rekognisi oleh publik. salah satu media yang strategis adalah dari perspektif atau kacamata Antropologi Visual.

Oleh karena itu, kami memandang penting untuk mendokumentasikan jejak sejarah dari eksistensi proses kreatif dan idealisme seni Pak Tutun dalam bentuk media audiovisual melalui produksi Film Dokumenter.

Tujuannya jelas untuk mempopulerkan Seni Topeng Situbondo berbasis Sejarah Yang di balik karya seni ini ada sosok Pak Tutun, ujar Drs.Andang Subaharianto, M. Hum Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.

Dalam rekonstruksi shooting pengambilan gambar yang di lakukan Tim Pengabdi Masyarakat (UNEJ), pada Jum’ at 18/12/2022 di sekitar kediaman Pak Tutun yang view nya berlatar belakang pegunungan menambah kesakralan yang menyatu dengan Alam.
Tim beserta crew film, mengaku dirinya merasa senang bisa berinteraksi dan banyak mendapat ilmu secara langsung dari sang maestro Hosnatun/ Pak Tutun , ungkap Dwi, salah satu tim pendamping.

Dalam kesempatan itu, Biro Teropong Indonesia News (TIN) menanyakan kepada Pak Tutun terkait perhatian khusus dari UNEJ yang sangat peduli dengan Seorang Hosnatun / Pak Tutun hingga akan di buatkan Film Dokumenter Jejak Sejarah Pak Tutun , dalam
Melestarikan Seni Topeng tradisi yang berbasis sejarah di Kabupaten Situbondo, menyampaikan bahwa dirinya mengucapkan Banyak terimakasih kepada pihak Universitas Jember (UNEJ) dan tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terlibat dalam pembuatan Film Dokumenter ini.

Lebih lanjut Pak Tutun mengatakan bahwa di kediamannya sudah sangat sering di kunjungi para dosen,dekan, mahasiswa mahasiswa dari malang, Surabaya, Jogja, untuk Repertoar, karena ada amanah dari orang tua saya bahwa, ” Berilah Ilmu kepada siapa saja orang yang membutuhkan ilmu” ungkap pak tutun.


Pak tutun juga mengatakan bahwa, Saya berkesenian bukan untuk bupati, atau para pejabat, namun saya berkesenian untuk pengabdian kepada seluruh masyarakat, anak didik dan menjalankan amanah orang tua yang sejak dahulu sudah melestarikan Kesenian Topeng, makanya saya meskipun banyak bermodal sosial, saya tetap eksis dalam mempertahankan Tari Topeng Situbondo yang berbasis sejarah ini, untuk anak anak didik serta generasi Situbondo yang mendatang ,agar mereka tau bahwa dirinya mempunyai Budaya sendiri yang layak di perjuangan dan tidak terjebak dalam seniman Anggaran, di mana hanya ketika ada Anggaran baru berebut untuk tampil, yang pada hakekatnya bukan untuk melestarikan dengan berkarya, melainkan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tegas Pak Tutun.

Acara pengambilan gambar untuk pembuatan Film Dokumenter tersebut di akhiri dengan ramah tamah serta pemberian bingkisan tali asih dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNEJ ke Pak Tutun.

(AgusBiroTIN Situbondo)

Continue reading