PW JQH NU DKI Jakarta Gelar Muhasabah di Masjid Raya Hasyim Asyari Jakbar di Malam Tahun Baru 2023

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Dipenghujung akhir tahun 2022 PW JQH NU DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Muhasabah di Masjid Raya Hasyim Asyari Jakarta barat pada 31 desember 2022.

Rangkaian acara yang dimulai pukul 18.00 didahului dengan mengkhatamkan alqur an 30 juz itu berlangsung hikmat. Masyarakat begitu sangat antusias mengikutinya dengan penuh khusyu’.

Gelaran akhir tahun ini dihadiri para tokoh agama dan masyarakat DKl Jakarta dan sekitarnya, diantaranya ketua PW NU Provinsi DKI Jakarta KH. Syamsul Ma’arif, ketua DKM Masjid KH Hasyim Asyari, KH. Mahfudz Asirun, Rais Majelis Ilmi PW JQH NU DKI Jakarta KH. Zarkasyi Ishaq, Ketua PW JQH NU DKI Jakarta KH Khairul Fahmi Dasuki, Anggota Pembina PW JQH NU DKl Jakarta, KH Abdul Kodir, Ketua Ikatan Alumni Madrasatul qur an Tebuireng Provinsi DKI Jakarta KH. Zainal Arifin, dan para hafidh- hafidhoh, qori-qoriah dari berbagi daerah se provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mendapatkan alternatif lain dalam menghabiskan waktu pada malam pergantian tahun dengan kenangan yang indah bersama Alqur an, Yaqinlah awal yg baik akan menghasilkan sesuatu Yg terbaik, pungkas Kyai Fahmi pada saat diwawancarai disela sela berlangsungnya kegiatan.

Sementara ketua PW NU DKI Jakarta KH. Syamsul ma’arif dalam sambutannya menegaskan tentang pentingnya membawa Alqur an dalam kehidupan, seperti halnya ibu yang membawa kandungan yang senantiasa menjaganya dengan penuh kasih sayang.

Kegaitan malam tahun baru yg penuh dengan kealquranan tersebut begitu syahdu hingga larut malam, mendengarkan para qori dan qoriah nasional dan internasional di masjid KH. Hasyim Asyari yg megah, Masjid yang pendiriannya diprakarsai dan diresmikan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo. (red)

Editor: Gus Din

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Kegiatan Workshop Di SMK 1 Pemulutan , Langkah Awal Mempratekkan Pembelajaran Berbasis Data

    teropongindonesianews.com

    Ogan ilir Sumatera Selatan – Pembelajaran berbasis data (Data-Driven Learning) adalah pendekatan pendidikan yang menggunakan data untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi proses pembelajaran, Ini melibatkan pengumpulan, analisis, interpretasi data untuk membantu guru dan siswa membuat keputusan yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar.

    SMK Negeri 1 Pemulutan Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan di bawah Pimpinan Ibu Rahmi Sopiah, S.Pd, M.Pd mengadakan Work Shop juga dengan Mendatangkan Nara Sumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Wantoro yang menjelaskan tentang Proses Pembelajaran Berbasis data.

    Di katakannya bahwa Elemen Utama Pembelajaran Berbasis Data sebagai berikut :

    1. Pengumpulan Data

    Data Kinerja Siswa : Nilai ujian, tugas, keterlibatan di kelas, kehadiran, dan kemajuan akademik.

    Data Perilaku Siswa : Pola perilaku, partisipasi, interaksi sosial, dan disiplin.

    Data Kebutuhan Belajar : Gaya belajar, minat, tantangan akademik, dan dukungan yang diperlukan.

    1. Analisis Data

    Mengidentifikasi Kelemahan dan Kekuatan: Guru dapat menggunakan data untuk melihat area di mana siswa unggul atau perlu bantuan.

    Prediksi Perkembangan: Data historis digunakan untuk memprediksi hasil belajar siswa dan merancang intervensi jika diperlukan.

    1. Penerapan dalam Pembelajaran

    Pembelajaran yang Dipersonalisasi : Berdasarkan analisis data, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Misalnya, siswa yang lambat dalam matematika dapat diberikan materi tambahan atau metode pembelajaran yang berbeda.

    Intervensi Dini : Dengan memantau data secara real-time, guru dapat mengetahui lebih awal ketika seorang siswa mengalami kesulitan dan segera melakukan intervensi.

    Evaluasi Pembelajaran : Data dapat membantu mengukur efektivitas metode pembelajaran dan kurikulum, sehingga dapat disesuaikan untuk meningkatkan hasil belajar.

    1. Evaluasi & Feedback Berkelanjutan

    Penilaian Formatif Berbasis Data : Guru dapat menggunakan data untuk memberikan umpan balik yang spesifik dan terarah kepada siswa mengenai kemajuan mereka, membantu mereka memahami di mana mereka harus meningkatkan diri.

    Pengambilan Keputusan Berdasarkan Bukti : Keputusan tentang strategi pengajaran dan pengelolaan kelas dibuat berdasarkan bukti data, bukan intuisi atau asumsi.

    Di jelaskan juga bahwa Manfaat Pembelajaran Berbasis Data yaitu, Personalisasi : Setiap siswa dapat mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan gaya dan kebutuhannya.

    Keputusan yang Lebih Baik : Guru dapat membuat keputusan berbasis bukti, yang lebih objektif dan terukur.

    Peningkatan Efektivitas Pembelajaran : Dengan menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan data, proses pembelajaran dapat menjadi lebih efisien dan efektif.

    Peningkatan Keterlibatan Siswa: Pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, karena pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan mereka.

    Kemudian Tantangan dalam Pembelajaran Berbasis Data adalah Pengumpulan dan Manajemen Data: Mengelola dan memproses data dalam jumlah besar membutuhkan infrastruktur teknologi dan keterampilan khusus, Privasi dan Keamanan Data : Data siswa harus dijaga dengan ketat untuk melindungi privasi dan memastikan penggunaan yang etis, juga Pelatihan Guru : Guru perlu dilatih dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran.

    Dengan memanfaatkan data secara efektif, pembelajaran berbasis data dapat memberikan pendekatan yang lebih personal dan adaptif bagi siswa, sehingga meningkatkan hasil pendidikan secara keseluruhan.

    Ibu Rahmi Sopiah, S.Pd, M.Pd mengatakan dalam sambutannya bahwa Di Era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar mampu menghadapi berbagai tantangan baru. Salah satu inovasi penting yang sedang berkembang pesat adalah pembelajaran berbasis data. Pendekatan ini bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan data untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka, dan membuat keputusan berbasis bukti, “Dengan data, kita bisa lebih memahami kemampuan, kebutuhan, dan perkembangan siswa secara mendetail. Ini memungkinkan kita untuk memberikan pendidikan yang lebih personal, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai dengan gaya dan kecepatannya masing-masing. Data juga memungkinkan kita untuk mengidentifikasi kesulitan belajar lebih awal, sehingga kita bisa segera memberikan intervensi yang tepat sebelum masalah menjadi lebih besar,

    Di jelaskannya bahwa Workshop yang di adakan ini adalah langkah awal untuk lebih memahami dan mempraktikkan pendekatan pembelajaran berbasis data.

    Harapannya pada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. ” Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga pada akhirnya kita bisa menerapkannya di kelas untuk kebaikan dan kemajuan bersama”, Ujarnya.

    Dirinya ( Ibu Rahmi – Red ) yakin bahwa dengan kolaborasi dan dedikasi bersama, pembelajaran berbasis data ini akan memberikan dampak positif bagi sekolah dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran.

    Harapannya juga bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua, memberikan inspirasi untuk pembukaan Work Shop yang sukses.

    Pewarta : IR – Sumsel

    Continue reading
    Aksi Demo BPI KPNPA RI Mendesak Pj Gubernur agar Dunia Pendidikan Sumsel Tidak Carut Marut

    Teropongindonesianews.com

    Sumsel – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) DPW Sumsel menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sumsel.

    Feriyandi, SH selaku ketua umum BPI KPNPA RI DPW Sumsel,yang didampingi oleh Rahmad Shandy iqbal,SH dari SIRA menjelaskan, aksi damai yang dilakukan sebagai bentuk desakan kepada Pj Gubernur Sumsel untuk membatalkan Kepala Sekolah yang dilantik Sutoko diberikan SK PLH dan PLT karena diduga tidak sesuai.

    BPI KPNPA mendesak Pj Gubernur Sumsel melalui Kepala Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi Kepala Sekolah yang dinilai sedang bermasalah,” tegas Feriyandi, SH

    Rahmad Shandy Iqbal,SH menambahkan, meminta Pj Gubernur untuk mengevaluasi telaah kami sampaikan secara tertulis dan jelas karena dunia pendidikan di Sumatera Selatan sudah rusak parah sampai ke Internasional diduga akibat PLT Sutoko dan kawan-kawan.

    “Kami juga meminta Bapak Sekda Sumatera Selatan untuk tidak melindungi orang-orang yang merusak dunia pendidikan dan kami meminta PLT kadisdik membersihkan antek-antek Sutoko dan untuk mencopot juga kasus Popnas Sumsel yang tengah bergulir di Polda sumsel,” ujar Rahmad Shandy Iqbal,SH.

    Selain itu juga Feriyandi meminta Pj Gubernur Sumsel untuk segera mencopot beberapa Kepala Sekolah yang diduga menahan ijazah siswa yang tidak membayar uang komite dan uang pembangunan dan untuk mencopot kepala sekolah SMA dan diduga adanya penyimpangan dana bos di sekolah.

    “SMA 19 Palembang yang diduga menahan ijazah siswa dan arogan dan adanya penyimpangan dana bos disekolah, SMAN 18 Palembang yang diduga menahan ijazah siswa dan arogan dan adanya penyimpangan dana bos, SMA N 16 Palembang yang diduga menahan ijazah siswa dan arogan dan adanya penyimpangan dana bos dN SMA 10 untuk segera di copot dari jabatannya kasus PPDB dan penyimpangan anggaran dana bos,” jelasnya.

    Menurutnya, informasi yang disampaikan ini bukanlah fitnah dan informasi tersebut telah berkembang khsusnya di Kota Palembang.

    ” Begitu juga dengan kepala SMKN 4 diduga tidak sesuai poksi dari SMA pindah ke SMK juga Bapak Sumin diduga bermasalah. seharusnya Pj terdahulu tidak memberikan jabatan karena dianggap kasus PPDB tahun 2023. Oleh karena itu kinerja Inspektorat Sumsel kami pertanyakan juga kenapa tidak tegas terhadap kepsek yang jelas- jelas sudah bermasalah, kalau hal ini tidak me dapat perhatian tentunya kami akan demo besar-besaran lagi,” tegasnya.

    Aksi Demo BPI KPNPA diterima baik oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang diwakili Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan oleh Eka Diani Hartini, menyebutkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan BPI KPNPA RI ” Dan juga untuk ijazah akan segera kami memanggil wali dan siswa itu, Kemudian untuk yang lainnya akan kami sampaikan ke Pimpinan,” Pungkasnya.

    Tim / Sumsel.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi