REDAKSI Teropong Indonesia News
TeropongIndonesiaNews.com
Manggarai Barat – Lembor, Orang tua siswa mempertanyakan manajemen aturan lingkungan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Inpres Cambir Bendera dalam rapat yang dilaksanakan pada Senin, 16 Januari 2023, pukul 08.30 WIT.
Hari ini para orang tua siswa bergegas ke lingkungan sekolah SDI Cambir Bendera dengan sebuah harapan untuk mengetahui manajemen lingkungan pendidikan SDI Cambir Bendera.
Cakupan manajemen lingkungan antara lain menyangkut Manajemen Penerimaan Guru Komite tanpa adanya musyawarah dengan pendidik beserta ketua komite dan orang tua peserta didik, dan Manajemen Jabatan Fungsional Kepala Sekolah yang merangkap jabatan sebagai Bendahara BOS dan operator sekolah.
Rapat berlangsung usai upacara bendera. Siprianus Jemarut SH., menyatakan, “Selama ini ada dugaan dari masyarakat mengenai tidak adanya kerja sama antara kepala sekolah dan ketua komite dalam hal penerimaan guru komite SDI Cambir Bendera”.
Sementara itu Kepala Sekolah SDI Cambir Bendera mengatakan, “Alasan di balik penerimaan guru karena dirumahkannya tenaga kontrak daerah berdasarkan surat Bupati”, kata Mursalim selaku Kepala Sekolah SDI Cambir Bendera.
Orang tua siswa juga mempertanyakan soal rangkap jabatan kepala sekolah di SDI Cambir Bendera. Florianus Hadun, salah satu alumnus SDI Cambir Bendera sekaligus orang tua siswa mempertanyakan soal Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah yang rangkap jabatan sebagai bendahara dan operator di lingkungan sekolah.
“Apakah secara teknis itu dapat dibenarkan mengenai rangkap jabatan di lingkungan instansi pendidikan. Lalu, bagaimana mengenai anggaran bos yang disalurkan di Bank NTT. Selain itu, soal pencairan dana bos tanpa adanya tanda tangan dari bendahara bos, apa yang melatarbelakangi sehingga kepala sekolah bisa rangkap jabatan?”, tanya Flori.
Perihal ini Kepala Sekolah SDI Cambir Bendera, Bapak Mursalim menyampaikan, “Secara juknis ini bisa dibenarkan karena menganggap tidak adanya tanggung jawab dari guru-guru yang bertugas sebagai bendahara dan operator”.
Menanggapi ini, Frederikus Maga, selaku orang tua siswa mengatakan, “Hal yang ditakutkan dari rangkap jabatan seperti bapak kepala sekolah adalah, bapak menggunakan nama orang lain saat pencairan dana bos”.
Lebih lanjut Bapak Usman, selaku pendidik mengatakan, “Penerimaan guru honor tanpa adanya musyawarah bersama dengan guru-guru harus diperbaiki. Manajemen di lingkungan pendidikan SDI Cambir Bendera perlu perubahan ke depannya”.
Harapannya agar manajemen di lingkungan pendidikan SDI Cambir Bendera segera ditata dengan baik.
Eltris Gibun-Kontributor TIN
