Teropongindonesianews.com
Borong – Dana Pokir tahun 2022 khusus untuk dapil Lamba Leda, Namun di alihkan ke Borong Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.
Saat di konfirmasi melalui via telpon WhatsApp kepada media teropong Indonesia. News, Rabu (18/01/2023) Pukul 17. 25 WITA. Anggota DPRD Partai PAN Sifridus Asman, menjelaskan Bahwa benar dana Pokir 2022 khusus untuk dapil Lamba Leda itu, namun dana pokir tersebut di alihkan ke Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, dengan alasan Karena Desa Nanga Labang merupakan tempat tinggal saya, kata Sifridus.
Lalu Sifridus menjelaskan alasan pengalian dana tersebut, bahwa di desa Nanga Labang, saat sembayang giliran tepatnya di bulan Mei 2022, curah hujan cukup tinggi, hingga kami warga setempat merasa tidak nyaman untuk pergi sembayang karena jalanan penuh lumpur, bahkan saat masuk lorong rumah warga, kami perihatin karena Semuah badan jalan penuh lumpur dan genangan air.
Bahkan ketika kami menggunakan mobil pribadi untuk pergi sembayang, itu juga sangat susah dan tidak bisa masuk ke setiap lorong rumah warga, karena kondisi jalan yang penuh dengan lumpur, Makanya dana tersebut saya alihkan ke desa Nanga Labang. Namun untuk jenis proyek yang dikerjakan di desa Nanga Labang, Sifridus enggan menjelaskannya kepada media.
“Lanjut Sifridus, Menurut Saya sudah sepantasnya dana tersebut di alihkan ke desa Nanga Labang, karena Desa Naga Labang Juga termasuk dalam wilayah Kabupaten Manggarai Timur.”
Adapun alasan lain menurut Sifridus, katanya, mengapa dana Pokir tersebut di alihkan dari puskesmas Benteng Jawa, ke desa Nanga Labang, bahwa di puskesmas Benteng Jawa, kecamatan lamba Leda, saat survei lokasi oleh tim dinas PUPR Manggarai Timur, tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan perencanaan awal Dinas PUPR.
Bahwa dalam perencanaan awal Dinas PUPR Manggarai Timur, untuk di puskesmas Benteng Jawa harus dapat di aliri air bersih ke puskesmas berdasarkan permintaan pihak puskesmas, namun saat di lokasi pihak dinas PUPR merasa kesulitan untuk mengukur debit air agar bisa masuk ke puskesmas, hingga dana tersebut di alihkan ke Desa Nanga Labang karena di puskesmas Benteng Jawa, tidak memenuhi persyaratan. Kata Sifridus.
Sedangkan di desa Nanga Labang, warga membutuhkan kesejahteraan juga, misalnya pengerjaan lapen di setiap lorong masuk rumah, makanya saya berpikir suda sewajarnya dana tersebut di alihkan ke desa Nanga Labang, yang merupakan tempat tinggal saya. Jelasnya
Dengan besaran anggaran Rp150(Juta), dan dana tersebut tidak dapat di manfaatkan oleh Puskesmas Benteng Jawa, karena alasan kekurangan Debit Air bersih, berdasarkan hasil survei lokasi oleh dinas PUPR Manggarai Timur.
Hingga dana tersebut di alihkan ke desa Nanga Labang, namun jenis proyek yang di kerjakan di desa Nanga Labang, enggan di sebutkan oleh Sifridus.
Berdasarkan penjelasan Sifridus, bahwa dana Pokir Rp 150 (Juta) tersebut masih ada di Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, dana tersebut belum di kelola dan masih ada di dinas PUPR Manggarai Timur. akan tetapi di kelola kembali oleh dinas PUPR di tahun 2023 di dapil Lamba Leda, Dangan pagu anggaran yang di tahun 2022, namun lokasi berbeda di dapil Lamba Leda bukan lagi di puskesmas Benteng Jawa. Tutup Sifridus”
Iren Darso