KETIKA JOKOWI ADALAH KITA

Teropongindonesianews.com

Dionisius Ngeta, S. Fil
(Tinggal Di RT/RW 018/005, Kel. Wuring Alok Barat, Sikka)

Bagian Pertama:

Ketika memasuki tahun politik (2023), terngiang dalam ingatan saya iklan dan tag line ini: “Jokowi adalah kita” pada Pilpres 20014. Ada dua kata inti: Jokowi dan Kita. Jokowi merupakan nama kren, trend dan populer salah satu Calon Presiden (Capres) saat itu dan kini Presiden RI yakni Ir. Joko Widodo. Sedangkan Kita merupakan kata ganti orang ketiga jamak. Saya, engkau, dia dan mereka menjadi satu dalam kata Kita.

Lalu, mengapa Jokowi disebut adalah kita. Apakah Jokowi memiliki hubungan atau ikatan tertentu dengan kita (masyarakat Indonesia)? Bila ditegaskan bahwa kita tidak ada hubungan atau tidak ada kepentingan tertentu dengan yang namannya Jokowi, mengapa kita diseret masuk dalam tag line atau  iklan itu? Atau, mengapa kita ditarik masuk dalam arus percaturan politik saat itu. Apa hubungan atau kepentingan kita dengan Jokowi?

Sebagai pribadi tanpa predikat capres saat itu atau bukan presiden sekarang, Jokowi mungkin tidak ada hubungan dan tidak berkepentingan dengan kita masyarakat Indonesia.  Tapi sebagai Capres kala itu dan sebagai Presiden saat ini, Jokowi maupun kita sebagai warga negara RI selalu ada hubungan atau berkepentingan.

Sebelum dia terpilih menjadi Presiden RI  dan selama kepemimpinannya hingga saat ini, kita boleh menegaskan sekali lagi: “Jokowi adalah kita” dan “Kita adalah Jokowi”. Jokowi jadi Presiden adalah kehendak dan mandat masyarakat Indonesia. Ia didaulatkan untuk melaksanakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Kesederhanaan dan kesahajaan Jokowi merupakan personifikasi dan representasi kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya. Komitmennya yang kuat terhadap kepentingan masyarakat, bangsa dan negara merupakan harapan masyarakat Indonesia. Memiliki integritas moral dengan rekam jejak terpercaya dalam kepemimpinan dan pemerintahan sejak sebagai wali kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta dan dua periode Presiden Indonesia merupakan indikasi bahwa Jokowi adalah pemimpin, politisi dan negarawan sejati kepercayaan masyarakat. Eksistensi politis Jokowi adalah dari, oleh dan untuk kita masyarakat Indonesia. Karena itu hemat saya, Jokowi adalah kita merujuk pada beberapa hal berikut ini:

Sosok sederhana dan kredibel

Tagline: “Jokowi adalah kita” sesungguhnya terinspirasi dari pribadi Ir. Joko Widodo dan kehidupan keluarganya. Kesahajaan dan kesederhanaan hidupnya seperti kebanyakan masyarakat Indonesia menjadikan mantan wali kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta itu layak dipersonifikasi sebagai pribadi yang kurang lebih sama dengan kebanyakan kita masyarakat Indonesia, Jokowi adalah kita.

Ide itu (Jokowi adalah kita) melahirkan keyakinan dalam diri masyarakat Indonesia memandatkan kepercayaan dan kedaulatan kepadanya. Pria kelahiran Surakarta itu berhasil meyakinkan mayoritas masyarakat Indonesia memilihnya. Ia terlahir sebagai figur politik dan negarawan sejati bukan dari kelas masyarakat ningrat atau bangsawan. Dia tidak lahir dari keluarga punya harta dan uang.  Dia berasal dari kalangan keluarga sederhana, hidup apa adanya tapi dipercaya dan memiliki kredibilitas moral. Jokowi adalah representasi dan personifikasi kesederhanaan dan kesahajaan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jokowi adalah kita merujuk pada sosok yang tidak jauh berbeda dengan kondisi dan situasi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Kehadiran Jokowi di pentas politik dan terpilih menjadi Presiden dua periode adalah sejarah panjang dan buah dari kehendak dan kepercayaan rakyat karena kesederhanaannya. Segudang pengalaman di bidang pemerintahan dengan rekam jejak tanpa masalah dan memiliki karakter kepemimpinan dengan integritas moral mumpuni menjadikan Jokowi terus dipercaya hingga jadi pimpinan tertinggi  di negeri ini. Rakyat Indonesia terlalu jenuh dengan pemimpin penuh kepalsuan dan kepura-puraan, sulit dipercayai. Bahkan mereka sudah mual dengan pemimpin gagah-gagahan dan berwibawa dalam teori dan perkataan. Tapi pengkianat kepercayaan masyarakat dan maling harta dan uang rakyat.

Jokowi mampu menunjukkan komitmennya bahwa penderitaan rakyat adalah penderitaannya. Kemiskinan dan ketidakadilan yang dialami masyarakat Indonesia adalah kemiskinan dan ketidakadilan yang dirasakannya juga. Suka-duka masyarakat Indonesia adalah suka-dukanya juga. Setiap kali terjadi bencana di wilayah NKRI, Jokowi selalu hadir menyapa, menguatkan dan meyakinkan para korban bahkan nginap dan rapat di lokasi bencana. Masyarakat Indonesia yakin bahwa Jokowi bukan saja personifikasi pribadi sederhana tapi perduli dan empati dengan mereka yang miskin dan menderita.  Jokowi adalah kita, Jokowi adalah mereka.

Kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Dalam setiap derap langkah kepemiminannya, Presiden Jokowi selalu menempatkan rakyat sebagai subyek dalam setiap pembangunan dan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segala kepentingan. Spirit kerja,  kerja dan kerja tidak hanya di atas kertas. Tapi terejahwantah dalam program dan kerja-kerja nyata untuk masyarakat pada setiap kementriannya. Jokowi mampu mengubah budaya kerja pemerintah yang linear dan begitu-begitu saja menjadi responsif dan produktif. Terobosan bahkan keputusan kontroversipun dibuatnya demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Berbagai pembangunan infrastruktur dikebut. Petral dibubarkannya. Freeport dibuatnya lebih menguntungkan Indonesia. Jokowi memberhentikan eksport bahan mentah nikel dan membangun perusahaan sendiri. Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan dengan visi keadilan dan pemerataan. Produk-produk dalam negeri dikampanyekan dan Jokowi meminta setiap instansi pemerintah membeli produk-produk dalam negeri dan masih banyak contoh  lainnya.

Kerja keras, terus bekerja dan kerja cerdas serta langkah-langkah terobosan dilakukan dalam pemerintahannya mengindikasi bahwa Jokowi adalah kita. Dia sungguh-sungguh bekerja, berpihak dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan dalam kepemimpinannya.  “Untuk kepentingan masyarakat,  saya bisa melakukan apa saja, saya tidak takut. Kalau ada yang nakal, saya akan gigit dengan cara saya”, demikian Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan.

Filosofi program dan spirit kerja Jokowi

Jokowi adalah kita ternyata tidak sebatas iklan dan tagline saja. Tapi ditunjukan dalam program dan kerja-kerja nyata sebagai Presiden bersama para menterinya. Program pembangunan mulai dari desa, daerah terluar dan terdepan menunjukkan kegeniusan Jokowi dalam memetahkan wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh secara maksimal dalam pembangunan. Desa, daerah terluar dan terdepan adalah wilayah-wilayah yang tidak sedikit memberikan kontribusi selama ini terhadap masalah kemiskinan, keterbelakangan dalam pembangunan dan ketidakadilan perlakukan pemerintah pusat.

Pembangunan infrastruktur seperti bendungan, bandara, tempat pariwisata, tol laut, jalan tol dan trans antar daerah/wilayah dan pulau yang masif meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa Jokowi adalah kita, Jokowi adalah mereka. Jokowi adalah presiden paling banyak membangun infrastruktur untuk kepentingan masyarakat. Ia tahu bahwa masih banyak infrastruktur dan sarana prasarana belum tersiapkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan menjadi masalah. Seperti percepatan mobilitas manusia, barang dan jasa antar pulau dan daerah masih merupakan masalah karena belum membaiknya sarana transportasi baik di darat maupun di laut. Hal ini berdampak pada macetnya mobilitas manusia, barang dan jasa dan melambungnya harga-harga barang di daerah-daerah terluar dan terdepan.

Realisasi filosofi pembangunan mulai dari desa, daerah terluar dan terdepan dengan spirit kerja, kerja, kerja sudah menjadi sebuah kenyataan selama kepemimpinannya.  “Tag line” Jokowi adalah kita di awal kampanye dan selama kepemimpinannya kini telah membuahkan hasil dan menjadi sebuah kesimpulan yang keyakinan masyarakat Indonesia terhadap eksistensi Jokowi sebagai Pemimpin dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Eksistensi terberi, penuh liku bahkan jalan terjal-menantang,  telah menjadikan Jokowi matang sebagai politisi dan negarawan sejati. Kurang lebih dua periode kepemimpinannya telah meyakinkan rakyat Indonesia bahwa demi kepentingan kita masyarakat Indonesia, Jokowi berani mempertaruhkan segala-galanya bahkan diri dan keluarganya. Keyakinan masyarakat akan eksistensinya sebagai pemimpin pro rakyat dengan kepemimpinan yang tegas dan berani, menjadikan Jokowi terus dipercaya, disegani, dihormati, dieluk-elukan ketika kunjungan kenegaraan atau kunjungan ke daerah-daerah.an kepemimpinan yang tegas dan berani, menjadikan Jokowi terus dipercaya, disegani, dihormati, dieluk-elukan ketika kunjungan kenegaraan atau kunjungan ke daerah-daerah.

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Raja Muda (Investor) Korea dan Datuk Joe Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang

    Teropongindonesianews.com

    Pekanbaru, 12 September 2024
    Raja Muda dan investor dari Korea (Prof. Dr. Yougjin Hwang dan Dr. Sang Hwan Cho) Tinjau Lokasi rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar perbatasan antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar. Rabu 11 September 2024.


    Peninjauan Lokasi tersebut dalam rangka memastikan Lokasi dan kondisi lahan yang akan dijadikan Pembangunan Kawasan Elit tersebut.
    Menurut Prof. Dr. Azhari, ST. MT, sebagai salah seorang Petinggi Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, mengatakan bahwa, rencana Pembangunan Kawasan tersebut akan bekerjasama antara Investor dari Korea jdengan Kesutanan Air Tiris.


    “Dalam Kawasan Kurang Lebih 15 ha (tahap awal ini), akan dibangun sarana dan prasarana untuk Peradaban Adat dan Budaya, baik yang mencerminkan Adat Air Tiris Melayu Kampar maupun Adat dan Budaya Korea, sehingga dapat mencerminkan Kerjasama yang baik dan berkelanjutan” Kata Prof. Azhari.
    Rombongan peninjauan dari Investor Korea tersebut juga didampingi petinggi Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar, antara lain :

    • Prof. Dr. Azhari, ST. MT;
    • Prof. Dr. H. Sofyan Siroj, LC. MM;
    • Prof. Dr. H. Jasril Hamzah, M.Si, Datuk Dikki, Datuk Normal dan Datuk Gonza. Menurut Datuk Normal, Lokasi lahan yang dijadikan Kawasan Elit tersebut tahap awalnya kurang lebih 15 ha dan dapat ditambah lagi. “Persediaan lahan kita ini ada sekitar 500 dan 1.000 ha. Semuanya ini dibawah pengawasa Ninik Mamak, dan saya sebagai kuasa pemeliharaan dan pengelolaannya” tambah Normal.
      Sementara itu Prof. Dr. H. Sofyan Siroj, LC. MM, mengharapkan kolaborasi bilateral ini, dalam Pelaksanaan Pembangunannya harus tepat waktu, dan semua petinggi Kerajaan diharap pro aktif dan dapat berkontribusi sesuai dengan peranannya masing-masing, katanya, demi memajukan budaya daerah dan bangsa di nusantara , pungkas ketua LKPASI ( Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia ) DPW Provinsi Riau. (Dr. H. Jasril Hamzah,M.Si korwil provinsi Riau dan Kepri)

    Continue reading
    Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69, Polres Tulang Bawang Gelar Baksos di Dua Lokasi Berbeda

    Teropongindonesianews.com

    Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 yang diperingati pada tanggal 22 September 2024 nanti, Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung menggelar bakti sosial (baksos) berupa pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu.

    Kegiatan baksos berupa pembagian bansos kepada masyarakat kurang mampu berlangsung hari Rabu (11/09/2024), pukul 09.00 WIB s/d selesai di dua lokasi berbeda yang ada di Kecamatan Banjar Baru dan Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Kemarin, saya bersama dengan personel Sat Lantas menggelar baksos berupa pembagian bansos kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Bawang Sakti Jaya, Kecamatan Banjar Baru dan Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur,” kata Kasat Lantas, AKP Khoirul Bahri, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Kamis (12/09/2024).

    Lanjutnya, kegiatan baksos yang kami gelar ini untuk menyambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024, serta dilaksanakan langsung ke rumah-rumah (door to door) sehingga benar-benar tepat sasaran dan diterima langsung oleh masyarakat penerima bantuan.

    “Masyarakat penerima bantuan merupakan mereka yang benar-benar kurang mampu secara finansial. Bansos yang kami berikan berupa paket sembako dan uang tunai dengan harapan bisa membantu meringankan beban ekonomi,” papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.

    Kasat Lantas menerangkan, kegiatan bansos yang kami gelar ini merupakan bentuk nyata kepedulian dari Satlantas Polres Tulang Bawang kepada masyarakat, sehingga mereka nantinya akan semakin dekat dan cinta dengan Polri khususnya Polres Tulang Bawang.

    “Bila masyarakat sudah dekat dan cinta dengan Polri, apapun bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kamseltibcarlantas di Kabupaten Tulang Bawang yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur pastinya akan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat,” terangnya.

    AKP Khoirul menambahkan, bansos yang kami berikan ini jangan dinilai dari segi materi, tapi kami tulus dan ikhlas memberikannya dengan harapan masyarakat bisa terbantu, serta nantinya akan menjadi ladang dan amal ibadah untuk kami personel Satlantas Polres Tulang Bawang.

    Kasi Humas Polres Tulang Bawang
    Ipda Bastian, SH
    Twitter : @polrestubalpg
    Fb : Polres Tulang Bawang
    Ig : polrestulangbawang
    Yt : Polres Tulang Bawang

    Pewarta: Herwan SD.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Raja Muda (Investor) Korea dan Datuk Joe Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang

    Raja Muda (Investor) Korea dan Datuk Joe Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang

    Aksi Demo BPI KPNPA RI Mendesak Pj Gubernur agar Dunia Pendidikan Sumsel Tidak Carut Marut

    Aksi Demo BPI KPNPA RI Mendesak Pj Gubernur agar Dunia Pendidikan Sumsel Tidak Carut Marut

    Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69, Polres Tulang Bawang Gelar Baksos di Dua Lokasi Berbeda

    Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69, Polres Tulang Bawang Gelar Baksos di Dua Lokasi Berbeda

    Terkait Dugaan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Oknum Pihak SPBU Akhirnya Ketua FPII dan Ketua FMPB Angkat Bicara

    Terkait Dugaan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Oknum Pihak SPBU Akhirnya Ketua FPII dan Ketua FMPB Angkat Bicara

    Abdulrrohman,SE. Sebagai Pengelola PKBM Cahaya Islam Tanggapi Pemberitaan Yang Tidak Akurat

    Abdulrrohman,SE. Sebagai Pengelola PKBM Cahaya Islam Tanggapi Pemberitaan Yang Tidak Akurat

    Bakal Calon Wakil Bupati Way Kanan Cik Raden Sosialisasi ke Kampung Gedung Harapan Kecamatan Negeri Agung

    Bakal Calon Wakil Bupati Way Kanan Cik Raden Sosialisasi ke Kampung Gedung Harapan Kecamatan Negeri Agung