Wahyu
TeropongIndonesiaNews.com
Ngada-Bajawa – Untuk mendukung para pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) pemerintah Kabupaten Ngada melalui Dinas Koperasi bagian pembinaan, bekerja sama dengan Dinas Koperasi Propinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas koperasi, usaha kecil mikro dan kecil di Biara OCD Bajawa.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Jeremias Manu yang adalah pelaku usaha mikro dari Kupang.
Dalam wawancara bersama pihak media, Bapak Paskalis Wale Bai mengatakan, “Pelatihan ini disasar kepada 153 pelaku usaha yang akan dibagi dalam lima angkatan. Angkatan I ini berfokus pada usaha kuliner, angkatan kedua pada bidang kerajinan, ketiga pada usaha kios, keempat pada usaha koperasi simpan pinjam, dan angkatan kelima berfokus pada koperasi sektor atau koperasi usaha. Setiap angkatan terdiri atas 27 orang. Hari ini adalah penutupan pelatihan angkatan I dan besok akan dilanjutkan dengan angkatan kedua.”
Beliau juga menambahkan, “Peserta pelatihan ini bukan saja para pelaku yang sudah lama melakukan usaha tetapi juga para pelaku usaha yang baru memulai usahanya, sehingga peletihan ini juga dapat menjadi momen berbagi pengalaman antar sesama pelaku usaha terutama bagi para pelaku usaha yang masih baru.”
“Fokus pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro di kabupaten Ngada. Misalnya, para pelaku usaha diajar membuat manajemen keuangan, pembukuan, riset pasar, perhitungan biaya produksi, biaya penyusutan dan hal-hal teknis lainnya yang penting dan ternyata sering diabaikan oleh para pelaku usaha,” lanjut Paskalis.
Ibu Katarina Tai, peserta asal Jerebuu mengungkapkan, “Selama ini kami memang sudah membuka usaha kuliner, menjual makanan, dan minuman, tetapi kami tidak pernah berpikir tentang riset pasar, biaya penyusutan, dan hal-hal teknis lain yang untungnya diajarkan pada pelatihan ini. Jadi, saya secara pribadi sangat berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan pelatihan ini.”
Yano Bay, Wartawan TIN Ngada
