
Teropongindonesianew.com
Saat ketua DPW PWDPI lampung melihat pemberkasan lelang 3 bentelan melintas Dan tim beberapa media bersinggah kekediaman pak kadis PU way kanan di kediaman kampung negri agung Konfirmasi terkait pekerjaan ruas sopoyono serupa indah itu (Link 082) yang nilai nya begitu besar sampai 34 M Bukan paket kabupaten melainkan paket provinsi dari APBD kabupaten tidak ada pungkas nya.
Dilapangan bertemu bertemu dengan beberapa tukang/pekerja dikonfirmasi awak media bertanya ini pekerjaan siapa jawab nya tidak tau cuman di suruh kerja dan ditanya pekerjaan apa ? jawab tukang “kami tidak tau”
papan plang nya mana?
jawab tukang “Dulu awal kerja di tarok dekat lapangan”.
sampai saat ini masih tidak jelas sumber dana darimana dan pekerjaan apa indikasi dana tersebut tidak jelas
Menurut keterangan naysarakat Sp 1 baru 2 bulan di kerjakan sudah begitu kalau kurang kokoh memang yang harus nya diregit karna di sini tanah nya gambus katanya.
Pakta di lapangan seumur jagung sudah pada hancur pada penegak hukum APH tipidkor polda Lampung Kejati lampung BPK lampung DPRD komisi V Lampung agar segera audit pekerjan yang ada di way kanan (sopoyono serupa) indah yg nilai NILAI nya begitu besar sampai puluhan miliar Pekerjaan pupr provinsi Lampung Nama tender preservasi Jalan Ruas Sp. Soponyono – Serupa Indah (Link. 082) di Kabupaten Way Kanan (SMI)
Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
K/L/PD Pemerintah Daerah Provinsi Lampung
Satuan Kerja DINAS BINA MARGA DAN BINA KONSTRUKSI
Pagu Rp. 34.800.000.000,00
HPS Rp. 34.780.638.492,86
Nama Pemenang Alamat NPWP Harga Penawaran Harga Terkoreksi Harga Negosiasi
PT.BELIBIS RAYA GROUP JL.Sersan M taha Manna – Bengkulu Selatan (Kab.) – Bengkulu 74.508.662.9-311.000 Rp. 34.038.360.708,88 Rp. 34.038.360.708,88 -.
Ada salah satu narasumber enggan di sebut memegang hasil lelang yang di kalahkan paket ini yang kalah tapi tidak sesuai terima hasil pembuktian sampai dipekerjaan seperti ini Pungkasnya.
Dan di way kanan bukan itu saja paket provinsi yang masuk bahkan puluhan, dugaan masyarakat dan pantauwan awak media bukan itu saja yang rusak.
Rilis : Red/TIM