
Teropongindonesianews.com
Situbondo – Jum’at 26/11/2022. Event Akbar yang akan di helat pemerintah kabupaten Situbondo yang di kemas dalam acara *Situbondo Ethnic Festival* *(SEF)*, dengan tema ” Situbondo Menyapa Indonesia Bangga”, yang rencana perhelatannya akan di gelar pada Sabtu 27/11/2022 dengan mengambil Start di halaman Pendopo Aryo Situbondo dan Finish di Makam Pahlawan .
Event budaya Akbar yang menggunakan dana APBD ini , melibatkan peran serta 17 kecamatan yang wajib masing masing mengirimkan tim Tari Budaya Ethnic kearifan lokal.
Serta Keikut sertaan 9 sekolah setingkat SMA/SMK di kabupaten Situbondo yang juga mengirimkan tim Tari Nusantara.
Acara SEF juga mengundang beberapa Tari budaya dari kabupaten kabupaten lain untuk memeriahkan acara SEF tersebut.
Acara SEF yang di gelar Pemkab Situbondo ini bermaksud mengangkat potensi budaya kearifan lokal asli Situbondo untuk Indonesia melalui seni budaya tari, dan meningkatkan perekonomian masyarakat Situbondo.
Dalam SEF ini, semua tarian baik dari kecamatan kecamatan maupun sekolah sekolah itu di Lombakan / Kompetisi, dengan kata lain ada kriteria kriteria penilaian dari dewan juri yang di siapkan oleh panitia pelaksana, untuk mendapatkan pemenang yang terbaik.
Menurut para pakar juri terkait kompetisi seni budaya tari dalam SEF ini, bahwa Kualitas Juri adalah Penentu Kualitas kompetisi seni budaya
Seperti halnya yang di sampaikan oleh Pak Tutun yang sudah cukup berpengalaman malang melintang di dunia Juri Seni Tradisi Budaya Tari baik level Lokal, Jawa Timur maupun Nasional, yang mengatakan bahwa Kriteria seseorang untuk menjadi seorang Juri , minimal *PUNYA KARYA* sesuai di bidangnya, dan karya itu minimal 15 item , juga Pernah Menjadi Juara di daeranya minimal 7 kali tiap tahun berturut turut, dan sering mengikuti lomba lomba atau Event di Tingkat Provinsi, juga Pernah menjadi Juara di tingkat Provinsi minimal 5 kali, dan jika tidak masuk ke Kriteria ini kemudian menjadi Juri, gimana Kualitas nya..?
Makanya Situbondo kalau ingin mendapatkan Kualitas dari Event bergengsi ini, hendaklah menggunakan Juri yang memang betul betul berpengalaman sesuai dengan Kriteria yang saya sampaikan tadi, khususnya Juri Lokal Situbondo, yang saya lihat belum berpengalaman sesuai kriteria yang saya sampaikan diatas.
Eman eman terhadap Anggaran APBD yang cukup Besar tapi tidak sesuai dengan apa yang di harapkan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jelas Pak Tutun yang baru baru ini mendapat undangan khusus untuk menjadi Juri yang sekaligus Tim Perumus Juri Jatim, di Kabupaten Sumenep ini..
(AgusBiroTIN Situbondo)