Teropongindonesianews.com
SITUBONDO – Baru seumur jagung proyek HOTMIX Peningkatan Jalan Ruas PG.Panji-Juglangan yang di kerjakan CV.LIMA DUA senilai Rp 919.580.000,00 dengan nomor kontrak : 620 / 438.K.DAU-PAPBD /441.303.3 / 2022 yang berlokasi di kecamatan Panji kabupaten Situbondo menuai sorotan di kalangan masyarakat setempat juga tim LBH CAKRA.Senin 16/01/2023.
Pasalnya proyek HOTMIX Dengan volume 800 meter yang masih seumur jagung yang tahap penyelesaiannya di akhir bulan Desember lalu sudah banyak yang mengelupas dan berlubang, diduga proyek tersebut di kerjakan asal jadi dan mengejar target,karena waktu pengerjaan yang sangat singkat/sudah hampir tutup tahun,sehingga sistem pengerjaannya sangat terburu buru dan tidak mengedepankan mutu dan kualitas, diduga kuat kurangnya juga fungsi pengawasan dari dinas terkait.
Saat turun Ke lokasi tim LBH CAKRA di buat geleng geleng kepala melihat kualitas HOTMIX tersebut sangat buruk dan diduga pihak kontraktor tidak berpengalaman di bidang pengerjaan HOTMIX,yang dananya sangat besar namun kualitasnya sangat di ragukan dan bisa di katakan tidak sesuai standart/jelek.
Saat di konfirmasi awak media Teropong Indonesia News perwakilan LBH CAKRA Opek menyampaikan ” Kami dari LBH CAKRA sangat menyayangkan pekerjaan tersebut,karena menurut kami, kualitas pekerjaannya sangat buruk dan seolah olah asal jadi dan lebih memikirkan penghasilan yang sangat besar di banding mutu dan kualitasnya,dan di duga juga kurangnya fungsi pengawasan dari dinas terkait,sehingga pihak kontraktor mengerjakan seenaknya”,pungkasnya
“Kami cross check ke lapangan berdasarkan laporan masyarakat sekitar,kami selaku kontrol sosial wajib memantau dan mengawasi jalannya proyek yang di biayai oleh negara, karena dana tersebut adalah dari hasil pembayaran pajak masyarakat,dan kami sangat merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat,harapan kami kepada dinas terkait agar mengecek/memeriksa kembali kegiatan tersebut dan memberikan sanksi kepada pihak kontraktor,karena jelas jika tidak di berikan sanksi atau adanya perbaikan,maka masyarakat akan menilai pihak dinas sudah melakukan pembiaran atau ada kongkalikong antara pihak kontraktor nakal dengan dinas terkait,dan jika ini di biarkan atau tidak ada perbaikan kami akan melaporkan sesuai kelembagaan,apalagi sekarang musim penghujan yang mana bila tidak ada perbaikan,kami yakin pekerjaan HOTMIX tersebut tidak bertahan lama,terbukti sekarang aja HOTMIX tersebut sudah banyak yang mengelupas dan berlubang”,Inbuhnya kecewa.
Saat ini sudah banyak titik yang sudah mulai berlubang dan mengelupas dan juga jalannya bergelombang,yang dalam dugaan sementara ketebalan HOTMIX tidak sesuai petunjuk teknis/sangat tipis yang sangat rentan dengan kerusakan.
( BiroTINsitubondo )