Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Dalam perekonomian suatu Negara, Pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur, memperbaiki atau mengalahkan aktivitas ekonomi dari pemerintah maupun swasta.
Optimisme Pemerintah dalam Meningkatkan Perekonomian Nasional Didukung Laju Pertumbuhan Positif dan Resiliensi Berbagai Sektor.
Agar supaya laju pertumbuhan ekonomi lancar, salah satu upaya pemerintah adalah dengan memperlancar jalan yang bisa di katakan sebagai jalur ekonomi masyarakat, akan tetapi sayang sekali ada saja orang yang justru menggunakan kesempatan saat Dana Pemerintah tersebut mengucur dan sepertinya tidak di gunakan sebagaimana mestinya.
Keterangan di atas di jelaskan oleh Amir selaku Ketua LPPAN ( Lembaga Pengawas Penggunaan Anggaran Negara – Red ) yang menyimak tentang Jalannya proyek yang di garap entah oleh siapa karena menurutnya proyek tersebut tidak ada penjelasan berupa papan petunjuk yang biasanya di tempatkan pada pelaksanaan Penggarapan proyek tersebut.
Di katakannya bahwa Penggarapan di Desa Kembangan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso di ketahui tidak ada yang tahu bahwa yang menggarap dari rekaman mana, hanya di ketahui sepanjang 119 Meter dan penggarapannya tidak ubahnya seperti sistim Rabat saja.
Pada intinya pekerjaan amburadul dan terkesan Abal – abal, Tidak di ketahui siapa yang bertanggung jawab serta terkesan tertutup, ” Saya sangat heran dengan penggarapan tersebut, Pekerjaannya sangat amburadul “, Ujarnya.
Di jelaskannya bahwa untuk mengatasi hal ini lembaganya akan segera melaporkan pada pihak terkait dengan beberapa pertimbangan di antaranya Papan Nama yang tidak tertera, pekerjaan yang hanya asal – asalan sehingga bisa di pastikan adanya dugaan penyalahgunaan dana yang tidak semestinya.
Sampai berita ini di tulis Awak media TIN juga berusaha untuk menghubungi Pihak terkait, Seperti PUPR dan Kepala Desa setempat, mungkin bisa menjelaskan tentang garapan proyek tersebut dan sekaligus meminta keterangan tentang bentuk pertanggung jawaban tekanan yang menggarap apabila melaksanakan proyek dengan tidak benar.
Redaksi