Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Selingkuh pada dasarnya bisa membuat Keutuhan sebuah Rumah Tangga akan hancur berantakan, bahkan banyak yang terjadi bisa membawa rusaknya sebuah persahabatan karena yang di selingkuhi adalah keluarga dari sahabatnya.
Seperti yang terjadi Di Desa Jatitamban Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso, SB, 35 Tahun Warga RT 09 RW 03 mengalami penderitaan yang sangat berat, dirinya menceritakan pada Tim Media Teropongindonesianews.com bahwa dirinya di duga di bohongi oleh Keluarganya, ESW, 33 Tahun.
Awalnya dirinya ( SB – Red ) tidak menyangka kalau keluarganya telah di duga berbuat selingkuh dengan seseorang yang selama ini adalah sahabatnya, dan ternyata sahabatnya adalah Pemimpin Warga Desa Jatitamban yaitu, HH Oknum Kepala Desa Jati tamban.
Di jelaskannya bahwa pada Hari Sabtu, Tanggal 04 Juni 2022 Saat dirinya akan tidur dengan anaknya yang nomor 2, ZN, usia 4,5 tahun karena dirinya setiap akan istirahat pasti tidur dengan anaknya tersebut, sedangkan keluarganya di kamar lain.
Pada saat tidur, sekitar jam 20.00 WIB secara mendadak Pintu rumahnya ada yang menggedor sangat keras, semua terkejut dan langsung ke depan untuk melihat siapa yang datang, ternyata yang datang adalah SN, keluarga ( Istri – Red ) dari Oknum Kepala Desa Jatitamban.
Langsung dengan keras SN berteriak bahwa dirinya akan mengawinkan Suaminya dengan keluarganya karena di duga telah melakukan perselingkuhan, secara otomatis SB sangat terkejut mendengar berita tersebut, langsung SN di ajak duduk untuk bisa menjelaskan secara jelas maksud dan tuduhannya.
Selanjutnya SN menjelaskan dengan rinci bahwa HH Oknum Kepala Desa Jatitamban telah berbuat selingkuh, sambil menceritakan bahwa perbuatan itu sudah ada dalam Videonya, oleh karena itu dirinya ( SN – Red ) menurut SB akan mengawinkan suaminya dengan Istri SB.
Dari hal tersebut langsung SB mendatangi Kepala Desa Jatitamban, dan saat berkumpul di Rumah SB, SN langsung menyentak suaminya dan mengatakan bahwa perselingkuhannya sudah benar – benar di ketahui olehnya, juga pada ESW, dari keterangan SB mnjelaskan bahwa keduanya telah mengakui perbuatannya.
Selanjutnya SB langsung mengantarkan keluarganya di rumah orang tuanya di Desa Jatisari Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso, dirinya benar – benar akan melaporkan hal ini pada pihak berwajib dan secara jelas pika bahwa dirinya sangat kecewa atas perbuatan oknum Kepala Desanya yang justru telah mencitent nama baik Desanya dan juga menghancurkan jalinan rumah tangganya.
Sampai berita ini ditulis, peristiwa yang melanda dirinya akan memberikan suatu pelajaran bagi keluarga dan Oknun Kepala Desa bahwa perbuatan tersebut adalah kejadian yang tidak saja membuat dirinya hancur akan tetapi justru memporak porandakan kepemerintahan desa Jati Tamban, Bapak Kepala Desanya Di duga selingkuh dan memberikan contoh tidak baik pada semua pihak. RED