Teropongindonesianews.com
Bondowoso – Sebanyak tujuh siswa SMA Negeri Maumere lolos seleksi dalam Kompetensi Sains Nasional Tingkat Kabupaten Sikka.
Kegiatan berlangsung sejak tanggal 24 dan 25 Mei 2022 dari pukul 09.00 sampai dengan Pukul 12.00 WIT.
Pelaksanaannya di lakukan serentak di semua jenjang sekolah SMA / SMAK / MA di Indonesia dan Untuk peserta SMA Negeri 1 Maumere dilakukan di Laboratorium Komputer SMAN Negeri 1 Maumere di mana diawasi oleh pengawas dari SMAK Maria Monte Carmelo Maumere.
Hasil Pantauan Tim Media Teropongindonesianews.com di ketahui bahwa tujuh siswa yang lolos dalam lomba tersebut adalah Gabriela Y.D.Ota ( Biologi), Cathlin Apsari (Fisika), Muhamad D. Pratama (Informatika), Sofronius A.S.Sero (Informatika), Febriano Y.I.Wete (Informatika), Maria P.A.Hulir (Kebumian), Arcangela G.Pati (Kimia).
Perihal pembimbingan berdasarkan hasil wawancara dengan Kaur Kurikulum SMAN 1 Maumere Eko Goran Maria beliau mengungkapkan bahwa berkolaborasi dengan para dosen dari Universitas Nusa Nipa. “Kami berkolaborasi melakukan pembimbingan untuk mapel fisika, kimia dan Biologi, ini merupakan inovasi terbaru dari sekolah kami demi meningkatkan pengetahuan peserta lomba yang sudah kami seleksi terlebih dahulu” ujar Eko.
Kepala SMA Negeri 1 Maumere mengatakan, kebanggaan dan ucapan selamat kepada para siswa juga pembimbing yang sudah bersama berjuang untuk meraih kesuksesan. “Saya bangga, kali ini Tujuh siswa kami lolos namun tentunya pembimbingan akan terus dilakukan untuk siap di tingkat Provinsi, untuk yang belum beruntung, saya selaku kepala sekolah tetap memberikan motivasi karena masih ada kesempatan di tahun berikutnya” kata Yonas.
Kornelia E. D. Naser selaku pembimbing untuk mapel Kimia mengutarakan kebahagiaannya karena siswa yang dibimbingnya bisa lolos ke tingkat Provinsi. “Saya senang namun juga harus lebih giat lagi membimbing karena saingan juga semakin berat jika sudah di tingkat Provinsi” ujar Nesti.
Sementara itu Archangela G. Pati ketika dihubungi melalui pesan Whatsapp mengatakan bahwa ia berbangga karena bisa lolos bersama enam teman lainnya di mapel berbeda. “Ini pengalaman yang paling berharga dan tentunya saya harus lebih siap lagi dengan cara belajar lebih giat lagi” kata Anggi.
Pewarta : Marlin Lering